Gencarkan Gemar Makan Ikan untuk Tekan Stunting, 400 Ribu Benih Ikan Disebar

oleh -68 views
benih ikan
Jajaran Pemkab Gunungkidul saat menebar bibit ikan. (Panennews.com/Hernawan)

Panennews.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan 400 ribu benih ikan dengan jenis nila dan tawes.

Lebih lanjut, ikan-ikan tersebut dapat menjadi sumber ekonomi dan berperan menekan angka stunting anak. Benih-benih ikan ini akan ditebar di 20 telaga di Bumi Handayani tersebut.

Secara simbolis, penebaran dilakukan oleh Bupati Gunungkidul di dua titik, yaitu di telaga Meriwis Putih, Banyu Bening, Bejiharjo, dan Telaga Kemuning, Patuk.

Kepala DKP Krisna Berlian, menjelaskan, penebaran benih ikan yang dikembangkan oleh Bidang Perikanan Tangkap, DKP Gunungkidul, ini bertujuan untuk memperkaya ikan di perairan umum daratan.

Baca Juga :   Stok Capai 87 Ribu Ton, Ketersediaan Beras Di Jawa Barat Masih Aman

“Harapan kita setelah adanya program ini masyarakat sekitar telaga membentuk kelompok masyarakat pengawas. Ini bertujuan menjaga ikan yang kita berikan,” paparnya, Jumat (2/12/2022).

Ia menambahkan, peranan perairan umum dalam kehidupan manusia sangat penting yaitu sebagai sumber air tawar, sumber keanekaragaman hayati, sumber ketahanan pangan, dan sumber perekonomian.

“Sehingga bisa dikatakan perairan umum bersifat multifungsi, multiguna, dan multi pemanfaat berbagai sektor,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan, pemerintah daerah akan memberlakukan larangan memancing di telaga pasca-penyebaran benih ini.

Ia meminta benih ikan dijaga dan dirawat oleh karang taruna, agar sesudah besar ikan-ikan ini dapat untuk peningkatan ekonomi warga setempat.

Baca Juga :   Usung Ketahanan Pangan, Komisi IV Tinjau Lumbung Pangan Di Papua

“Sudah kita pasang plakat, masyarakat kita larang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, dengan strum, dengan bahan kimia. Kita ingatkan ada ancaman hukuman,” papar Sunaryanta.

Ia juga berharap masyarakat gemar mengonsumsi ikan sebagai lauk. Sebab mengonsumsi ikan sangat penting karena dapat mengurangi stunting pada anak-anak dan balita.

“Edukasi kepada masyarakat akan pentingnya makan ikan wajib kita gaungkan. Jadi mereka gemar makan ikan segar, bukan ikan asin ya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.