Petani Rumput Laut Di Lombok Timur Galau Harga Makin Anjlok

oleh -129 views
Petani rumput laut di Lombok Timur mengeluhkan harga rumput laut yang turun drastis. (Panennews. com/Hernawardi).

Panennews. com – Petani rumput laut di wilayah Lombok Timur khususnya di bagian Selatan saat ini dihantui kegalauan karena harga rumput laut yang anjlok.

Kondisi yang dialami ini wajar, karena petani selama ini mengeluarkan biaya yang cukup besar sejak awal budidaya hingga rumput laut dipanen. Mereka berharap persoalan ini disikapi pihak terkait sehingga harga rumput laut bisa kembali normal seperti biasa.

”Ketika kualitas rumput laut yang kita hasilkan ini bagus maka juga harus dibarengi dengan harga yang bagus juga,” kata Sahlan , seorang petani rumput laut Desa Serewe, Jerowaru Lombok Timur, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga :   Pemberian Pupuk Gratis, Jadi Solusi Kesejahteraan Petani Di DIY

Ia membandingkan, sebelum harga BBM naik, rumput laut per-kwintal dijual dengan harga Rp 250 ribu.  Namun sekarang turun menjadi Rp 200 ribu. Sahlan melanjutkan semestinya ketika harga BBM naik harusnya harga jual rumput laut ini juga ikut naik.

”Semestinya kalau BBM naik rumput laut juga kita semakin mahal. Tapi ini kan tidak,” kata Sahlan.

Hudayana, selaku Kepala Dese Serewe, Kabupaten Lombok Timur, membenarkan jika harga penjualan rumput laut  saat  ini turun jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Baca Juga :   Jemur Tanaman Bonsai, Jadi Ajang Petani Untuk Melestarikan Alam

“Harganya turun sejak beberapa hari yang lalu. Dan itu juga disampaikan oleh para pengepul,” terang Hudayana.

Hudayana melanjutkan jika dibandingkan sebelum wabah corona, harga per kilogram rumput laut Rp 45 ribu, tetapi sekarang turun menjadi Rp 27 ribu untuk rumput laut kering.

Diketahui kawasan teluk Serewe merupakan percontohan pengelolaan kawasan akuakultur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) kawasan budidaya rumput laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama WWF dan FAO.

Setelah dicanangkan menjadi kampung rumput laut diharapkan akan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat terutama petani budidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.