Panennews.com – Penyakit bulai merupakan salah satu jenis penyakit utama yang menyerang pada tanaman jagung. Penyakit ini biasanya dapat menyerang tanaman jagung saat memasuki usia 3 minggu setelah masa tanamnya.
Awal mula penyakit ini menyerang disebabkan oleh virus tanaman yang sering disebut dengan P. Spora Javanica. Namun, penyakit ini disebabkan juga oleh peningkatan suhu dan kelembaban media tanam, sehingga penyakit tersebut dapat menyebar dan berkembang biak pada tanaman jagung.
Secara lazim, ciri umum tanaman jagung yang terkena penyakit tersebut munculnya butiran-butiran putih pada daun, biasanya butiran putih ini dapat menganggu produktivitas daun. Adapun nantinya daun tersebut akan berubah warna menjadi pucat yang dimulai dari bagian pangkal hingga ujungnya, sehingga daun tersebut akan mengalami gangguan pertumbuhan.
Selain itu, penyakit tersebut juga dapat menyerang pada batang tanaman jagung yang tentunya berpotensi menganggu pertumbuhan tanaman, biasanya batang akan diserang penyakit ini saat memasuki usia 1 bulan dari masa tanamnya. Jika penyakit ini sudah menyerang batang hingga akarnya, maka tanaman jagung akan menyebabkan kematian yang tentunya hal tersebut bisa gagal panen akibatnya.
Sementara itu, penyakit bulai pada tanaman jagung pun dapat mudah teratasi dengan menggunakan fungisida yang dapat disemprotkan pada bagian seluruh tanaman jagung. Namun, disisi lain juga penyakit ini dapat teratasi dengan memperhatikan sanitasi kebersihan lingkungan disekitar tanaman jagung, dengan begitu tanaman jagung akan terhindar dari serangan jenis penyakit, terlebih lagi penyakit bulai ini.