Panennews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Ini sebagai upaya penyelamatan satwa dan tumbuhan lokal dari kepunahan.
“Melalui HCPSN ini mari kita bersama-sama menyelamatkan satwa dan tumbuhan lokal di Jepara dari kepunahan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, saat penanaman pohon di komplek Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Jumat (25/11/2022) pagi.
Menurutnya, Jepara mempunyai satwa dan tanaman lokal yang harus dilindungi. Seperti halnya dengan Elang Laut Dada Putih, pohon Dewandaru, Setigi, Kalimasodo, hingga Dondong Karimunjawa.
Kegiatan ini, sekaligus untuk konservasi keanekaragaman hayati yang diwujudkan melalui upaya nyata.
“Memang tidak mudah membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat terhadap puspa dan satwa, agar keanekaragaman hayati tetap lestari,” ujarnya.
Edy mengajak, pesan pelaksanaan HCPSN dan HMPI terus dikampanyekan sebagai gerakan sosial, budaya dan moral seluruh masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam serta keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan bersama. Baginya, hal itu adalah tanggung jawab bersama.
“Marilah peringatan HCPSN dan HMPI kita jadikan momentum membangun sinnergi serta gerak langkah bersama, dalam melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Jepara melepasliarkan satwa didampingi pejabat terkait. Juga penanaman pohon penghijauan antara lain Dewandaru, Ketapang Kencana, Cemara Laut, Garam, Stigi, dan Gaharu.
Juga diserahkan bantuan mesin pemilah sampah kepada Pemerintah Desa Keling. Kemudian mesin pencacah organik kepada Desa Gemiring Kidul Nalumsari.
Selanjutnya mesin pres botol kepada Pemerintah Pecangaan Kulon. Bibit akasia dan cemara sebanyak 50 buah kepada Desa Ujungbatu, serta alat kesehatan kepada Kelurahan Ujungbatu.
