Curah Hujan Tinggi, Petani Bunga Di Mambal Keluhkan Hasil Panen Menurun

oleh -118 views
petani bunga di Badung Provinsi Bali
Petani bunga di Badung Provinsi Bali (Panennews.com/Agung Gede)

Panennews.com – Para petani bunga pacah di daerah Desa Mambal, Badung, Provinsi Bali mengeluh beberapa hari lalu lantaran terlalu tingginya curah hujan.

Hal tersebut disebabkan selain dikarenakan penyemprotan hama tanaman sulit dilakukan serta banyak pohon bunga pacah menjadi rebah akibat guyuran air hujan.

Tingginya curah hujan menyebabkan hasil panen bunga Pacah ikut menurun derastis.

“Tentu sangat berpengaruh karena penyemprotan ke tanaman tidak dapat dilakukan secara maksimal. Selain itu, banyak tanaman rebah akibat hujan lebat melebihi biasanya”, ujar I Nyoman Suardana, salah satu petani bunga pacah di Subak Batuangsut, Desa Mambal, Badung, Provinsi Bali, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga :   Tekan Impor, Kementan Genjot Akselerasi Tanam Padi Di Kabupaten Karawang

Suardana menjelaskan kondisi curah hujan tinggi tentu menyebabkan hasil panen bunga pacah ikut menurun mencapai sekitar 8 kilogram per-are. Sebelumnya, terang Suardana, dirinya mampu menghasilkan panen kurang lebih mencapai, 15 kilogram per-arenya.

“Tentu berkurang hasil panennya, karena bunga banyak yang rontok dan sulit memetiknya dalam kondisi hujan. Jika dalam kondisi cuaca normal, hampir setiap hari mampu memanen bungnya”, jelasnya.

Selain itu, I Nyoman Datang, seorang petani bunga lainnya di Subak, menjelaskan bahwa kondisi panen bunga pacah sulit dilakukan dalam kondisi curah hujan tinggi. Kondisi tersebut akhirnya berdampak ke hasil panen yang ikut menurun dari sebelumnya.

Baca Juga :   Bisa Untung Dobel Budidaya Buah Naga Merah

“Sebelumnya sekali panen mampu menghasilkan 25 kilogram bunga pacah. Akan tetapi, saat ini hanya 15 kilogram saja”, ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.