Panennews.com – Kodok merah merupakan salah satu spesies hewan endemik asli Indonesia yang biasanya dapat mudah ditemukan pada Daerah Pulau Jawa. Kodok jenis ini biasanya sangat menyukai habitat yang cenderung lembab.
Kodok dengan nama Ilmiah Leptophyrne Cruentata ini masih termasuk dalam famili Butonidae. Uniknya, nama kodok tersebut diambil dari cirinya yang bertubuh bercak-bercak merah.
Secara morfologi, kodok ini memiliki tubuh yang panjangnya berkisar antara 8 cm dengan diameter lebarnya mencapai 4 cm, disertai warna pada tubuhnya yaitu hitam. Namun, pada permukaan tubuhnya terdapat bercak-bercak merah dan warna kuning cenderung terang.
Selain itu, pada bagian tangan dan kakinya mempunyai ukuran yang rata-rata berkisar antara 20 milimeter terdapat pada yang betina, sedangkan jenis jantannya dapat berkisar antara 30 milimeter. Biasanya kaki dan tangan tersebut dilengkapi oleh jari berjumlah 5 jari dengan permukaaannya yang cenderung tajam.
Sementara itu, habitat dari kodok ini berada pada daerah perairan arus lambat maupun pegunungan dataran tinggi dan dataran rendah. Biasanya pada habitat tersebut banyak ditemukan spesies mereka dalam jumlah ratusan bahkan ribuan, adapun spesies jenis kodok merah ini tersebar juga pada habitatnya yang cenderung lembab. Lebih lanjut, namun sayangnya, beberapa tahun terakhir ini jumlah kodok merah semakin sedikit, karena habitat aslinya yang jarang ditemukan. Hal ini menjadi sumber penyabab jenis kodok merah terancam punah.