Panennews.com – Daun kelor merupakan salah satu spesies tumbuhan liar yang dapat tumbuh merambat pada pekarangan rumah. Tumbuhan tersebut biasanya tumbuh subur dengan cara merambat pada kawasan wilayah iklim tropis maupun sub tropis.
Tumbuhan ini memiliki nama Ilmiah Moringa Oleivera ini masih termasuk dalam tumbuhan suku Moringacae. Spesies daun ini memiliki banyak nama seperti limaran, moringa, dan juga ben oil. Namun, saat ini kebanyakan masyarakat menyebutnya dengan daun kelor.
Secara morfologi, tanaman kelor tumbuh dengan ketinggian yang berkisar antara 7 – 11 meter, biasanya kelor dapat merambat pada sekitar media tanamnya. Tumbuhan kelor juga memiliki batang berkayu dengan bentuknya yang cenderung tegak lurus, batangnya berwarna putih kotor cenderung tumbuh lurus memanjang dan permukaannya yang kasar.
Selain itu, tumbuhan ini memiliki daun kecil dengan ukuran panjang yang berkisar antara 5 – 6 cm, sedangkan lebarnya hanya sekitar 1 cm. Daun tersebut memiliki ciri yang bersifat majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, dan mempunyai warna hijau terang.
Sementara itu, daun kecil tersebut memiliki kandungan nutrisinya yang dinilai lengkap seperti kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin B12, vitamin B, protein, saponin, kalium, zat besi, dan juga magnesium. Meskipun daun tersebut tergolong kecil bentuk dan ukurannya, namun daun tersebut dengan kandungannya dipercayai bermanfaat besar bagi kesehatan terlebih lagi dapat mengatasi berbagai macam keluhan penyakit.