Panennews.com – Dalam rangka mendukung ketersediaan pangan, dan konsumsi pangan berkualitas, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong peningkatan produksi kedelai, melalui Sosialisasi Pengembangan Kawasan Kedelai Berbasis Korporasi Hulu-Hilir di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul DIY pada hari Kamis (08/09/2022).
Direktur Akabi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Yuris Tiyanto, mengatakan ” pola pengembangan komoditi kedelai dan aneka kacang lainnya harus terintegrasi dari hulu-hilir untuk dapat meningkatkan nilai tambah usaha tani”. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden pada Ratas 23 Mei 2022 lalu.
Yuris Tiyanto mengatakan bahwa di tengah krisis pangan global kita harus lakukan kegiatan ekstraordinary, terukur, nyata untuk peningkatan produksi subtitusi impor dan peningkatan ekspor serta digitalisasi sistem proses produksi sampai dengan pelaporan.
Adapun Konsep pengembangan kedelai berbasis korporasi hulu-hilir mengintegrasikan kegiatan usaha tani kedelai dari mulai pengolahan tanah, pembibitan, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, pemasaran serta pembiayaan usaha tani menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dalam sebuah Kawasan Kedelai tsb (soybean village) per unit memiliki luasan 500 ha terdiri dari kegiatan perbenihan seluas 40 ha, sekolah lapang 25 unit @20 ha dan unit pengolahan tahu/tempe 5 unit @100 ha. Dengan adanya Kawasan kedelai ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan produksi kedelai nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto mengatakan “sektor pertanian merupakan penopang ekonomi rakyat dan Pemda Gunung Kidul siap bersinergi dengan Kementan dalam mendukung program pengembangan kedelai berbasis korporasi hulu-hilir”. Sejalan dengan dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY Sugeng Supriyanto juga mengatakan “Gunung Kidul berkomitmen untuk mengembangkan kedelai yang merupakan andalan di DIY dan kita harus segera bergerak mulai saat ini,”. Ungkapnya.
Lebih Lanjut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengapresisasi kegiatan ini, ia berharap pengembangan kedelai dapat di masifkan ke semua daerah di indonesia sehingga kebutuhan kedelai dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri tentunya perlu dukungan dari semua pihak baik daerah maupun pusat terutama petani sendiri.
