Cegah Penyakit Pada Ikan, KKP Luncurkan Vaksin Penyakit Ikan

oleh -94 views
Caprivac Hydrogalaksi, Vaksin Buatan KKP2
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Vaksin capriVac hydrogalaksi yang diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada saat gelaran RIFAFest di Bogor Selasa, (06/09/2022), dianggap memiliki keunggulan dalam pembentukan antibodi serta mudah diaplikasikan baik melalui penyuntikan maupun perendaman dengan pakan.

Tak hanya pada manusia, hewan, termasuk ikan pun memerlukan vaksin untuk mencegah paparan virus penyakit. Demikian pula dengan nila, ikan konsumsi air tawar ini juga memerlukan vaksin untuk mencegah berbagai penyakit. Pada September 2022, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP), Pusat Riset Perikanan (Pusriskan), Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), merilis Vaksin Ikan CapriVac Hydrogalaksi.

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta, menuturkan bahwa BRPBATPP memiliki peran penting dalam menciptakan inovasi teknologi KP berupa paket teknologi yang inovatif dalam sistem produksi perikanan budidaya air tawar, salah satunya dengan melaksanakan kerja sama produksi massal vaksin CapriVac Hydrogalaksi dengan PT. Caprifarmindo Laboratories. Selain itu, BRPBATPP juga berperan dalam memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan serta pendampingan pelaku utama dan pelaku usaha KP

Baca Juga :   Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Lepas Ekspor Perikanan 1.739 Ton ke Berbagai Negara

Sebagaimana diketahui bahwa nila rentan terhadap dua penyakit yang timbul bersamaan (ko-infeksi), yaitu Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dan Streptococcosis, dengan nilai angka kesakitan (insidensi) sebesar 60 persen dari total populasi nila. CapriVac Hydrogalaksi merupakan vaksin inaktif yang mengandung strain bakteri Aeromonas hydrophila AHL0905-2 dan Streptococcus agalactiae N14G isolat lokal, yang mempunyai kemampuan melindungi ikan terhadap serangan penyakit MAS dan Streptococcosis. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama BRPBATPP dengan PT Caprifarmindo Laboratories.

Sementara itu, Berdasarkan hasil uji laboratorium, vaksin CapriVac Hydrogalaksi mampu menginduksi respon kebal spesifik (antibodi) pada nila dan meningkatkan kelangsungan hidup ikan lebih dari 10 persen. Pengembangan vaksin kombinasi ini didasari dengan asumsi bahwa vaksin dapat memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan hanya diberikan vaksin tunggalnya (vaksin A. hydrophila saja atau vaksin S. agalactiae saja).

Baca Juga :   BMK Di Tutup, KKP Antar 2,02 Juta Ton Produk Perikanan Ke Pasar Ekspor

Adapun CapriVac Hydrogalaksi saat ini telah diperoleh nomor registrasi KKP RI D 2206618 BKC (2022-2027) sebagai persyaratan teknis bahwa produk vaksin tersebut layak digunakan oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan melalui pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan untuk menghasilkan produk perikanan budidaya yang aman dikonsumsi serta menjaga kondisi lingkungan yang optimal dengan program unggulan KKP yaitu Gerakan Vaksinasi Ikan (Gervikan).

Lebih lanjut, Rilis produk vaksin Caprivac Hydrogalaksi dilakukan pada acara RIFAFest 2-3 September 2022 di BRPBATPP Bogor. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar; Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto; Presiden Direktur PT. Caprifarmindo Laboratories, Ryadi Sariputera; Direktur Fasilitasi Riset LPDP Kementerian Keuangan, Wisnu S. Soenarso; serta Eselon II lingkup BRSDM. Pada kesempatan tersebut turut dilaksanakan serahterima produk CapriVac Hydrogalaksi ke pembudidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.