Selain Bunga Raflessia, Ternyata Tanaman Kubis Sigung Juga Beraroma Busuk

oleh -214 views
skunk-cabbage-1368182__340
Foto : Pixabay

Panennews.com – Kubis sigung merupakan salah satu tanaman hias bersuku kubis-kubisan yang kerap tumbuh pada area rawa dan hutan. Oleh sebagian masyarakat mengenal tanaman ini dengan sebutan tanaman kubis kuning.

Kubis tersebut mempunyai nama Latin Skunk Kubis yang masih tergabung dalam keluarga Araceae. Sehingga tanaman ini pun masih berkerabat dengan kuping gajah, aglaonema, bahkan juga tanaman bangkai atau yang familiar disebut dengan bunga raflessia.

Secara morfologi, kubis sigung dapat tumbuh awal dari bagian rimpang sepanjang yang berkisar antara 30 cm dengan diameternya 2, 5 cm. Daunnya sendiri dapat tumbuh setinggi berkisar antara 30 – 150 cm, sedangkan diameter daun tersebut berkisar 10 – 70 cm yang dilengkapi warna hijau cenderung kuning pada batang rimpang dan juga daun tersebut.

Baca Juga :   Mentan SYL Cek Persiapan Ekspor Bunga Krisan Ke Jepang

Selain itu, bagian daun dapat berkembang biak dengan jumlahnya yang banyak dan cenderung besar. Biasanya tanaman ini berkembang biak pada musim penghujan pada tanah yang subur, adapun saat berkembang biaknya dapat ditandai dengan munculnya sebuah bunga berwarna kuning dengan kelopak dan tongkolnya bisa mencapai kisaran antara 30 – 50 cm.

Sementara itu, munculnya bunga tersebut mengeluarkan aroma kurang sedap yang tidak seperti kebanyakan bunga yang wangi. Bunga tersebut cenderung mirip dengan bunga rafflesia yang mempunyai aroma wangi yang bau busuk, biasanya aroma busuk yang dikeluarkan bunga ini akan tercium pada waktu yang berkisar antara setiap sore bahkan malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.