Panennews.com – Patah tulang merupakan salah satu tanaman perdu yang dapat tumbuh pada wilayah iklim tropis maupun sub tropis. Tanaman tersebut oleh sebagian masyarakat di Pulau Jawa banyak dikenal dengan sebutan tikel balung.
Tanaman tersebut mempunyai nama Ilmiah Euphorbia Tirucalli L ini biasanya dapat mudah ditemukan keberadaannya di Indonesia. Patah tulang pun kini tengah populer dikalangan para pecinta tanaman hias.
secara umum, tanaman patah tulang ini tersebar luas pada wilayah tropis benua Afrika lalu menyebar ke negara lain termasuk juga Indonesia. Adapun tanaman tersebut mempunyai bentuk tubuh berdiri tegak dan tingginya pun berkisar antara 2 – 6 meter dengan pangkal berkayu, bercabang banyak, serta memiliki getah seperti susu.
Selain itu, patah tulang tersebut kebanyakan berwarna hijau tua, adapun tanaman tersebut memiliki daun yang jarang dan beberapa jenisnya hampir tidak mempunyai daun. Hal tersebut dinilai unik dan tidak terdapat pada jenis tanaman lainnya.
Sementara itu, karena dinilai unik dan menarik pada tampilan tanaman ini secara umum. Banyak dari kalangan masyarakat menjadikan tanaman tersebut menjadi tanaman hias yang sangat cocok menghiasi pekarangan rumah diluar atau pun didalam.
Lebih lanjut, tanaman patah tulang tersebut dinilai mudah dalam perawatannya dan menyukai pada taman terbuka yang banyak sinar matahari secara langsung, hal tersebut menjadi salah satu alasan tanaman patah tulang tambah menarik lagi.
