Tinjau Balai Penelitian Tanaman Padi Di Subang, Presiden Pastikan Ketersediaan Pangan

oleh -71 views
presidenri.go.id-12072022081532-62cccb34238935.21334365
Foto : BPMI Setpres

Panennews.com – Presiden Joko Widodo meninjau langsung Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, (12/07/2022). Kedatangan Presiden ke balai tersebut antara lain untuk memastikan ketersediaan pangan yang utamanya beras di Tanah Air.

“Pagi hari ini saya datang ke Balai Padi dari Kementerian Pertanian dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan kita, utamanya beras karena memang di balai ini benih-benih varietas unggul itu disiapkan,”. Ungkap Presiden.

Menurut Kepala Negara, saat ini dunia sedang mengalami kekurangan pangan di mana-mana. Oleh sebab itu, Presiden meminta semua pihak agar waspada dan memastikan agar ketersediaan pangan Indonesia berada pada kondisi yang aman.

Baca Juga :   Kemiri Tanaman Penuh Kegunaan

Dalam peninjauannya di BBPadi, Presiden Jokowi antara lain melihat gudang plasma nutfah yang menyimpan berbagai koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi. Presiden melihat bahwa BBPadi telah menyiapkan varietas-varietas unggul serta menemukan varietas-varietas.

“Kita lihat tadi yang banyak ditanam oleh masyarakat memang Inpari 32 dan Inpari 42 dan juga varietas-varietas yang lainnya,”. Ungkapnya

Selain itu, Presiden menekankan bahwa benih memiliki peranan yang sangat penting dalam menaikkan produksi beras nasional di setiap hektarnya. Jika betul-betul didampingi oleh para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Presiden yakin lahan pertanian yang dikelola akan menghasilkan panen yang baik.

Baca Juga :   Pentingnya Kemitraan, Bantu Petani Dalam Pengembangan Komoditas

“Kalau betul-betul didampingi oleh PPL-PPL yang baik, satu hektare tadi Inpari 32, Inpari 42, bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton. Tetapi katakanlah rata-rata 7-8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita,”. Tegas Presiden

Sementara itu, Presiden juga menekankan agar jajarannya tidak hanya berfokus pada satu jenis pangan saja yaitu beras. Presiden mendorong agar tanaman pangan lain seperti sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon untuk terus dikembangkan.

“Saya yakin, karena kita sudah tiga tahun ini tidak impor beras, saya yakin swasembada beras kita akan segera kita capai,”. Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.