Perkuat Pasok Komoditas Pertanian, Kemenkop UKM Gandeng Perusahaan Bintang Toedjoe

oleh -32 views
thumb_1657874134_236.
Foto : Kemenkop UKM

Panennews.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) melalui Deputi Bidang Usaha Mikro bekerja sama dengan PT. Bintang Toedjoe untuk menciptakan program pengembangan sekaligus memperkuat rantai pasok komoditas pertanian di Indonesia.

Upaya tersebut diimplementasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya dengan Head of Strategic Business Unit PT. Bintang Toedjoe Sari Pramadiyanti di Jakarta, Selasa (12/07/2022).

Penguatan rantai pasok usaha mikro khususnya pada komoditas pertanian dilakukan melalui pengembangan dari hulu sampai ke hilir, yakni mulai dari tahap produksi, pengolahan hasil produksi, pembinaan dan pendampingan, hingga pemasaran hasil produk melalui offtaker, yang dalam hal ini melibatkan PT Bintang Toedjo untuk petani jahe merah.

Baca Juga :   Ekspor Produk Turunan Sawit Asal Kaltim Terus Meningkat

“Kita harus memastikan komoditas atau hasil dari para petani sudah mendapatkan pembeli, salah satu contohnya melalui pendampingan yang dilakukan oleh PT. Bintang Toedjoe pada petani jahe merah untuk memberikan kriteria produk agar bisa masuk ke dalam rantai pasok,”. Ungkap Eddy Satriya.

Selain itu, keberadaan offtaker dalam nilai rantai pengembangan komoditas pertanian tersebut juga memberikan manfaat bagi para pelaku usaha mikro, di antaranya melalui pendampingan terkait budidaya hingga jaminan penyerapan hasil produksi oleh pasar dengan harga yang kompetitif.

“Rantai pasok menjadi hal yang sangat krusial, oleh karena itu KemenKopUKM sangat peduli akan hal tersebut, karena yang dibutuhkan para petani sekarang adalah offtaker untuk membeli produk mereka,”. Tegas Eddy.

Baca Juga :   Punya Potensi Tinggi, Blora Akan Kembangkan Komoditas Tembakau

Eddy mengungkapkan bahwa program pengembangan rantai pasok komoditas pertanian ini juga harus melibatkan berbagai stakeholder, baik pemerintah maupun swasta agar mampu membuka lebih banyak peluang usaha khususnya di bidang pertanian.

Sementara itu, Head of Strategic Business Unit PT. Bintang Toedjoe Sari Pramadiyanti menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam menemukan bahan baku jahe merah yang konsisten dan kontinyu dari sisi kualitas. Hal tersebutlah yang kemudian membuat PT. Bintang Toedjoe membuat standarisasi dengan memiliki mitra petani khusus.

“Mutu bahan baku jadi salah satu faktor penting dalam menjamin kualitas produk, dari situ kami memutuskan untuk membuat standarisasi kualitas bahan baku, sehingga penting untuk turun ke area hulu,”. Ungkap Sari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.