Jajaki Bisnis Dengan Nigeria, Indonesia Tawarkan Suplemen Pertanian

oleh -62 views
Pertanian
Foto : Freepik

Panennews.com – Nigeria sedang menjajaki kemungkinan mendapatkan beberapa produk suplemen pertanian dari Indonesia, seperti vitamin tanaman dan vitamin ternak. Peluang tersebut rupanya disambut baik Nigeria. Demikian terangkum dalam penjajakan bisnis (business matching) Indonesia dengan Nigeria yang digelar secara hibrida di Ikeja, Nigeria kemarin, Jumat (22/07/2022).

Penjajakan diinisiasi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos dan The Nigerian Association of Chamber of Commerce, Industry, Mines, and Agriculture (NACCIMA), serta didukung Kedutaan Besar RI (KBRI) Abuja.

“Masih banyak ruang dan kesempatan untuk perbaikan, terutama untuk produk Indonesia seperti suplemen pertanian. Dengan penjajakan bisnis ini, diharapkan Nigeria dan Indonesia dapat memanfaatkan potensi masing-masing untuk mengembangkan hubungan perdagangan kedua negara,” Ungkap Duta Besar Indonesia untuk Nigeria Usra Hendra Harahap dalam sambutannya dari kantor KBRI Abuja.

Baca Juga :   Salurkan Bantuan Di Medan, Kementan Dorong Petani Percepat Masa Tanam

Dalam penjajakan bisnis tersebut, Indonesia diwakili produsen pupuk PT Turrima Agro Mas, produsen komponen otomotif PT Astra Otopart, produsen kendaraan agrikultur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, dan importir kacang mede PT Artisan Vii Agroindustri. Sementara dari Nigeria, dihadiri seluruh anggota NACCIMA.

Selain itu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Hendro Jonathan menjelaskan  Dalam penjajakan bisnis terebut, mesin pengolah panen singkong, padi, kacang skala kecil dan menengah untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga menarik perhatian Nigeria dan potensi pupuk organik dan vitamin ternak Indonesia merupakan daya Tarik peserta forum untuk dapat dijajaki dalam rangka mendukung perkembangan pertanian dan peternakan di Nigeria.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia-Nigeria tercatat USD 2,5 miliar dan mengalami pertumbuhan positif sebesar 59% dari tahun 2021. Hal itu dikontribusi oleh ekspor Indonesia ke Nigeria sebesar USD 463 juta.

Baca Juga :   Cegah Hama Penyakit, Barantan Musnahkan Komoditas Ilegal

“Di sektor migas, Indonesia mengimpor dari Nigeria minyak mentah. Di sektor nonmigas, Indonesia mengimpor biji kakao; aluminium mentah; bijih seng dan konsentrat; dan kacang tanah,”. Ungkap Hendro.

Hendro meyakini, penjajakan bisnis ini dapat membuka lebih banyak pintu dan mengembangkan lebih banyak hubungan bisnis di sektor apa pun antara dua negara. Dalam paparannya, ia juga mengajak anggota NACCIMA untuk mengunjungi dan memaksimalkan Trade Expo Indonesia (TEI) yang diagendakan pada 19–23 Oktober di ICE BSD Indonesia. TEI tahun ini yang diselenggarakan secara luring merupakan kesempatan yang baik bagi pembeli Nigeria untuk melihat langsung keunggulan produk dan jasa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.