Gelar Kesepakatan Bisnis Dengan Jepang, Kemendag Promosikan Produk Perikanan Indonesia

oleh -77 views
7rvwNEMu_album_image
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menyelenggarakan kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (businessmatching) untuk produk perikanan dengan pembeli asal Jepang. Kegiatan dilaksanakan secara hibrida di Jakarta, pada Senin (25/07/2022).

Tujuannya untuk mempromosikan produk perikanan, khususnya produk perikanan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di pasar Jepang. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Ditjen PEN dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Japan External Trade Organization (JETRO).

Kegiatan diikuti lima perusahaan perikanan asal Sulawesi Utara dan tiga pembeli dari Jepang. Selain itu, acara dihadiri Vice President Director Jetro Indonesia Yusuke Yoshida, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, perwakilan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, serta perwakilan kantor bea dan cukai Sulawesi Utara.

“Melalui momen penting ini, saya ingin mengajak para pelaku bisnis dari kedua pihak untuk bersama-sama menggarap potensi bisnis, mengubahnya menjadi hasil bisnis, serta memanfaatkan akses pasar perikanan yang sudah dimiliki di pasar Jepang,”. Ungkap Direktur Jenderal Pengembangan.

Baca Juga :   3 Jenis Kopi Robusta Asal Batang, Wakili Jawa Tengah Di Coffee Expo

Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi saat membuka kegiatan secara resmi. Menurut Didi, peningkatan akses pasar ekspor tidak lepas dari upaya pemerintah daerah setempat dalam membuka layanan penerbangan kargo khusus yang menghubungkan Bandara Sam Ratulangi dengan Bandara Narita Jepang.

Upaya ini tentu mendukung eksportir Provinsi Sulawesi Utara untuk menangkap peluang bisnis dan memperkuat daya saing komoditas ekspor kelautan Provinsi Sulawesi Utara ke Jepang. Didi berharap, kegiatan business matching dapat menjembatani kontak menjadi sebuah kontrak dan memperluas jejaring antara Indonesia dan Jepang agar tumbuh saling menguntungkan.

Sementara itu, Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi dengan sumber daya komoditas perikanan yang melimpah. Salah satunya, ikan tuna sebagai komoditas ekspor terbesar dengan kualitas tekstur dan rasa daging yang sangat bagus. Menurut Data Statistik Indonesia, pada periode Januari—Mei 2022, Jepang merupakan pasar ekspor produk perikanan kedua terbesar dari Provinsi Sulawesi Utara, setelah Amerika Serikat.

Baca Juga :   Indonesia Ajak Rusia Kerja Sama Ekspor Produk Perikanan

Pada periode tersebut, nilai ekspor produk perikanan ke Jepang tercatat sebesar USD 10 juta dengan komoditas utama tuna sirip kuning segar atau beku. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia terkenal sebagai penghasil produk perikanan terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.

Berdasarkan Statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada triwulan I 2022 total produksi perikanan Indonesia tercatat sebesar 5,89 juta ton. Nilai ini terdiri dari produksi perikanan tangkap sebesar 1,90 juta ton dan perikanan budidaya 3,99 juta ton.

Meskipun pandemi Covid-19 mengganggu perdagangan sebagian besar negara di dunia, permintaan produk perikanan Indonesia terus meningkat. Pada 2021, Indonesia tercatat sebagai negara pengekspor produk perikanan ke-13 di dunia dan ke-3 di Asia setelah Tiongkok dan Vietnam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.