Panennews.com – Kayu bengkirai merupakan salah satu jenis kayu yang dikenal untuk membangun beberapa bangunan dan hunian. Kayu tersebut mudah dibentuk dan dapat memberikan kesan alami yang estetik.
Kayu bengkirai mempunyai nama Latin Yellow Balau yang keberadaannya pun paling banyak terdapat pada hutan Kalimantan. Kayu ini juga banyak ditemukan juga pada negara Malaysia dan Filipina.
Secara umum, kayu ini mempunyai tekstur yang cenderung halus dan sedikit kasar serta kepadatannya tinggi, bobot dari kayu tersebut pun dinilai lebih berat daripada jenis kayu lainnya. Biasanya kayu ini pun memiliki sifat yang tahan lama dan cenderung mirip dengan kayu jati.
Selain itu, kayu tersebut berwarna kuning cenderung coklat dengan kekerasan yang berkisar antara 880 – 900 meter pada kekeringan suhu berkisar 12 persen. Adapun pada suhu normal biasanya kayu bengkirai dapat kering dalam kurun waktu yang berkisar 12 hari hingga 1 bulan lamanya.
Sementara itu, dikenal sebagai jenis kayu lebih berat dari jenis kayu jati, namun kayu bengkirai tersebut mudah dibentuk, diukir, dipotong, maupun diserut dengan teknik yang manual atau pun menggunakan mesin. Hal tersebut menjadikan kayu ini banyak digunakan pengrajin untuk bahan baku hunian maupun furniture.
Lebih lanjut lagi, adapun biasanya jenis kayu ini paling favorit para pengrajin kayu untuk membuat beberapa produk eksterior yang khusus ditempatkan pada luar ruangan maupun dalam ruangan.