Kunjungi Kampus Bambu Dan Berdiskusi, Presiden Jokowi Apresiasi Teknologi Pengolahan Bambu

oleh -245 views
1654134333_pengrajin-bambu
Foto : BPMI Setpres

Panennews.com – Berkunjung ke Kampus Bambu Turetogo, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, (01/06/2022), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo berkesempatan melihat berbagai produk bambu, seperti sepeda bambu yang dinamai Spedagi, bambu laminasi dapat digunakan untuk tiang, dinding, hingga lantai.

Selain itu, Presiden melihat paparan tentang konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air dan mitigasi perubahan iklim.

Presiden dan Ibu Iriana kemudian mendapatkan penjelasan mengenai Kampus Bambu Turetogo dari Arief Rabik yang merupakan Ketua Yayasan Bambu Lestari (YBL).

Baca Juga :   KKP Dorong Teknologi Digital Di Sektor Kelautan Dan Perikanan

Arief memaparkan terkait sistem laminasi bambu dan teknologi bambu yang bisa menggantikan kayu. Menurut Arief, Presiden menyambut baik sistem tersebut.

“Tanggapan Pak Presiden positif, beliau menanyakan tentang beberapa teknologi-teknologi dan bagaimana caranya untuk membangun pabrik berbasis desa dan laminasi,”. Ungkap Arif.

Sementara Itu, Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat.

“Kampus Bambu ini menjadi tempat di mana kita melatih Mama-mama Bambu dan anak muda mulai dari pengalaman pertama melakukan pembibitan bambu berasal dari tunas, pembesaran hingga praktek pengelolaan hutan bambu lestari. Ungkap Fauzi

Baca Juga :   Kementan Kembangkan Teknologi Budidaya Bawang Di Jateng

Presiden juga berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari (YBL) Monica Tanuhandaru dan Ahli Taksonomi Bambu LIPI Profesor Elizabeth Anita Widjaja.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu. Adapun turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan Bupati Ngada Andreas Paru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.