Panennews.com – Wareng merupakan salah satu jenis serangga yang paling ditakuti oleh petani khususnya dalam menanam padi. Populasi jenis hama ini jika menyerang padi dapat menyebabkan padi tersebut menjadi rusak besar dan hingga menyebabkan gagal panen.
Wareng menjadi hama umum yang biasanya dapat menyerang batang padi sehingga padi tersebut tidak dapat menyerap makanan. Biasanya hama tersebut menyerang padi dengan cara mengisap pada batangnya dengan terus menerus sehingga menjadikan batang tersebut rusak.
Gejala yang diakibatkan hama wareng yaitu terjadi kerusakan dan penghambatan tumbuh padi secara langsung, biasanya padi yang terserang hama wareng berciri-ciri layu dengan warna coklat tidak menguning. Adapun gejala tidak langsungnya jika padi terserang hama wareng yaitu dapat mengakibatkan potensi padi berkurang secara optimal.
Adapun pengendalian hama tersebut salah satunya dengan cara harus dilaksanakannya penerapan pengendalian hama terpadu yang terintegrasi mulai dari pengaturan pola tanam, penanaman varietas unggul tahan hama, dan penggunaan insektisida yang tergolong baik.
Selain itu, buatlah penggunaan insektisida efektif apabila populasi tanaman berkisar 40 tahun lamanya. Lakukanlah penyemaiannya dengan lahan yang terbilang basah, adapun penyemaiannya dapat dilakukan pada sore hari.
Sementara itu, gunakanlah predator atau jenis serangga pemangsa hama wareng seperti hewan laba-laba. Biasanya hewan laba-laba dapat memangsa wareng dengan banyak yang berkisar antara 10 – 15 ekor, dengan hal tersebut menjadi salah satu cara mengatasi hama wareng.
