Panennews.com – Dalam kehidupan sehari-hari karet biasanya banyak kita jumpai pada benda penting disekitar kita. Karet juga disebut sebagai bahan dasar alami berasal dari pohon karet yang terdapat pada hutan lindung Indonesia.
Biasanya produksi karet paling banyak ditemukan pada daerah Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Utara. Karet sendiri terbuat dari bahan alami dan bahan sintetis. Namun, secara umum perbedaan jenis karet dan sifatnya pun dinilai berbeda, adapun diantaranya.
Karet Alami
Karet alami tersebut berasal langsung dari alam yang umumnya berasal dari lateks yaitu getah pohon karet dan lateks pun mempunyai sifat cenderung kurang menguntungkan yaitu cepat menjadi keras jika terkena sinar matahari langsung. Namun, hal tersebut bisa dihilangkan melalui proses vulkanisasi. Biasanya karet tersebut dapat digunakan dan dibentuk menjadi ban bahkan bola dan maupun kebutuhan sparepart kendaraan lainnya. Adapun sifat karet alami tersebut yaitu cenderung lunak dan apabila dipanaskan karet tersebut mempunyai sifat keras.
Karet Sintetis
Karet jenis ini biasanya banyak dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat dengan sebutan plastik, karena dinilai cenderung mirip dengan plastik. Karet sintetis ini berwarna putih hingga kuning cenderung kecoklatan yang mempunyai sifat sama dengan karet alam namun karet jenis ini sedikit lebih keras. Adapun kegunaan karet ini dapat dimanfaatkan dan dibuat peralatan rumah tangga atau pun peralatan dapur.