Panennews.com – Bulan Ramadhan identik dengan menu kudapan khas untuk berbuka puasa, diantaranya timun suri. Buah ini hampir memenuhi pasar tradisional atau pun pasar swalayan ketika bulan Ramadhan tiba.
Secara Morofologi, buah ini mempunyai bentuk yang bulat cenderung lonjong dengan beragam macam warnanya seperti kuning, putih, hijau. Dan biasanya ketika sudah matang buah ini berwarna kuning cenderung cerah.
Mentimun suri yang mempunyai nama Latin Cucumis Sativus merupakan tumbuhan semusim penghasil buah anggota suku labu-labuan buah ini termasuk dalam suku Cucurbitacae yang mempunyai fakta menarik salah satunya yaitu walaupun Namanya mentimun tapi buah ini bukan termasuk dari keluarga mentimun. Melainkan buah ini termasuk dalam suku melon. Adapun fakta menarik lainnya.
Wangi Harum
Berbagai kalangan masyarakat tentunya percaya dengan hal ini. Selain buahnya yang empuk, timun suri ini pun mempunyai fakta wangi yang harum dan menyegarkan. Dengan kesegaran dan keharuman buah tersebut, biasanya kebanyakan orang menjadikan buah ini sebagai santapan disaat berbuka.
Mudah Budidayanya
Buah ini menjadi salah satu yang termasuk dalam mudah pembudidayaannya. Biasanya buah ini membutuhkan waktu yang tidak lama yaitu membutuhkan waktu berkisar antara 40 – 60 hari setelah ditanam. Selain itu, budidayanya pun tergolong relatif mudah dan peralatannya tidak terbilang susah didapatkan
Dagingnya Empuk
Dikenal dengan buah yang mempunyai tekstur daging empuk serta enak dilidah. Menjadikan buah ini semakin populer. Walaupun dengan rasa yang cenderung hambar tetapi buah ini makin banyak disukai oleh masyarakat banyak.