Selada Juga Ikut Andil Pada Nutrisi Para Astronaut

oleh -40 views
Selada Luar Angkasa
Foto : Dok. Space.com

Panennews.com – Penelitian mengungkapkan bahwa bahwa astronaut dapat kehilangan sekitar 1 persen dari massa beberapa tulang per-bulan yang dihabiskan di luar angkasa.

Selain itu, dampak gaya berat mikro pada tulang, berada di luar angkasa dapat memengaruhi gen yang memengaruhi kesehatan tulang. Maka dari itu, biasanya antariksawan banyak melakukan latihan khusus untuk mengurangi efek ini.

Mengutip dari Space.com, Sabtu (26/3/2022), para peneliti dari University of California, Davis (UC Davis) menciptakan galur eksperimental selada yang menghasilkan obat yang mengandung fragmen peptida hormon paratiroid manusia (PTH). PTH secara alami diproduksi oleh kelenjar paratiroid dan membantu merangsang pertumbuhan tulang.

Penelitian yang dipresentasikan pada American Chemical Society ini menjelaskan bahwa “selada luar angkasa” ini dapat membantu para astronot mempertahankan kepadatan tulang mereka saat berada di luar angkasa.

Baca Juga :   Produk Kopi Tetap Diminati di Masa Pandemi, Indonesian Kopi Festival di Dubai Raih Potensi Transaksi USD 250 Ribu

Lebih lanjut para peneliti menyarankan agar pemberian PTH untuk mengobati osteoporosis antariksawan mungkin tidak bekerja dengan baik untuk misi jarak jauh seperti pergi ke planet Mars. Selain itu, menurutnya pemberian obat yang mengandung PTH melalui suntikan juga bukan solusi ideal untuk misi jangka panjang.

Akan tetapi, para astronaut dapat memperoleh PTH secara alami dengan mengkonsumsi selada ini. Diketahui bahwa para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menanam dua jenis selada biasa serta produk lainnya seperti sejenis sawi, lobak, maupun cabai.

“Astronaut dapat membawa benih transgenik, yang sangat kecil. Anda dapat memiliki beberapa ribu benih dalam botol seukuran ibu jari Anda dan menumbuhkannya seperti selada biasa,” kata penulis studi Somen Nandi, insinyur kimia di UC Davis.

Baca Juga :   Genjot Untuk Mendunia, Pemprov Aceh Kembangkan Durian Lokal

Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa selada yang mereka hasilkan mengandung 10-12 miligram PTH-Fc per-kilogram selada segar. Menurutnya, untuk memperoleh PTH yang cukup, para astronaut setidaknya mengkonsumsi selada ini sekitar delapan cangkir per-hari.

Saat ini mereka sedang menjajaki galur tanaman selada mana yang mereka hasilkan yang memiliki kadar PTH-Fc tertinggi. Tim juga diperkirakan perlu melakukan banyak pengujian tambahan pada selada sebelum astronaut dapat tumbuh dan memakannya di luar angkasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.