Panennews.com – Sebagian besar orang menganggap kelinci merupakan hewan menggemaskan. Kelinci adalah salah satu hewan mamalia dari Family Leporidae yang biasanya dapat ditemukan di belahan bumi.
Kelinci berkembang biak dengan cara beranak (Vivivar). Dulunya, hewan ini termasuk hewan liar yang hidup di Afrika dan daratan Eropa.
Umumnya, kelinci menjadi hewan peliharaan karena kelinci mempunyai ciri-ciri dan karakteristik yang lucu dan imut. Selain itu, kelinci juga bisa dikatakan sebagai hewan yang penurut.
Biasanya, faktor inilah yang membuat kelinci banyak disukai orang dan dijadikan hewan pelihara rumahan yang sangat menggemaskan.
Hewan vivivar yang memiliki nama latin Orictolagus Cuniculus ini menurut rasnya terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya Angora, Lyon, Dutch, English Spot, dan lain sebagainya. Selain itu, kelinci terbagi menjadi dua jenis yang pertama kelinci liar dan yang kedua kelinci peliharaan.
Adapun, salah satu jenis kelinci yang terbilang sangat cukup menggemaskan adalah kelinci Dutch. Salah satu jenis kelinci ras hias yang cukup populer di Indonesia.
Sebagian orang menyebut kelinci jenis ini dengan sebutan kelinci Panda, mungkin karena warna mata kelinci hampir mirip dengan Panda.
Selain itu, jenis kelinci ini tergolong mini karena tubuhnya mungil dan padat hanya memiliki bobot sekitar 1 – 2 kilogram.
Ciri dari kelinci yang biasa di sebu Hollander Rabbit ini mempunyai pola warna yang sangat khas yaitu selalu putih dengan penambahan warna dasar yang lain seperti hitam, biru, coklat, bahkan cenderung abu abu.
Selain itu, kelinci ini tergolong memiliki hidup yang cukup lama, yaitu berkisar 5 – 10 tahun lamanya.
Adapun jenis makanan dari kelinci ini berupa rumput kering seperti jenis rumput timothy maupun orchard. Sementara itu, kelinci jenis ini juga dapat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran untuk menunjang nutrisi pada tubuhnya.
