Jurus RI Tangani Ketersediaan Air Bersih, Dari Bendungan Hingga Embung

oleh -52 views
air rumah tangga
Foto : Pexels

Panennews.comThe 2nd Asia International Water Week (AIWW) telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin, (14/3/2022).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Asia Water Council (AWC) menjadi tuan rumah dalam agenda AIWW pada 14-16 Maret 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres menyoroti krisis ketersediaan air bersih pada tingkat global. Sekitar 2/3 dari jumlah dari jumlah penduduk jumlah populasi dunia mengalami kelangkaan air yang parah, setidaknya dalam satu bulan setiap tahun

Di Indonesia sendiri, terang Wapres, masih terdapat sebagian penduduk di 35 Kabupaten yang tidak memiliki akses air minum yang layak.

“Dari 35 Kabupaten di Indonesia dengan kemiskinan ekstrim pada 2021 seluruhnya ditandai dengan fakta adanya penduduk yang tidak memiliki akses air minum layak angkanya berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 97,21%” kata Wapres.

Baca Juga :   Pantau Pasar Beras, Mendag Tegaskan Stok Beras Aman

Lebih lanjut, Wapres menerangkan bahwa pandemi covid-19 berdampak pula terhadap meningkatnya kebutuhan air bersih. Menurut Indonesia Water Institute (IWI) pada akhir tahun 2020 konsumsi air bersih selama pandemi Covid-19  meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi. Dengan total konsumsi air rumah tangga mencapai 900 hingga 1400 liter perhari.

Wapres menjelaskan bahwa kompleksnya pengelolaan sumberdaya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multisektoral dan instansi, alokasi dana nasional dan pengambilan keputusan kolektif.

“Kita memiliki visi yang sama yaitu tersedianya air bersih yang cukup dan berkelanjutan untuk semua. Untuk itu Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan.” kata Ma’ruf Amin.

Maka dari itu, lanjut Amin, pemerintah melakukan berbagai program untuk mewujudkan ketersediaan air bersih diantaranya dengan membangun 61 bendungan selama periode 2015 hingga 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air.

Baca Juga :   Jadi Solusi BBM Naik, Pemerintah Siapkan Program Solusi Solar Untuk Nelayan

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan potensi air sebagai pembangkit listrik dan floating solar dalam rangka menciptakan energi yang bersih untuk lingkungan. Lebih lanjut, pemerintah juga membangun 1000 bendungan kecil atau mbung maupun fasilitas lainnya untuk mendukung irigasi yang akan menyokong ketahanan pangan.

Wapres juga mendorong pengelolaan air secara berkelanjutan melalui manajemen sumberdaya air terintegrasi dan yang tidak kalah penting meningkatkan akses terhadap air bersih bagi rumah tangga.

Diketahui dari data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tahun 2014 akses rumah tangga di Indonesia terhadap air bersih sebesar 68 persen, kemudian meningkat hingga mencapai 90% pada tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.