Panennews.com – Setiap peternak sudah pastinya akan selalu memperhatikan beberapa penyakit yang akan menyerang hewan ternaknya. Langkah pencegahan dan penanggulangan dini agar hewan tidak terserang penyakit tentunya harus dilaukukan. Salah satu penyakit yang biasanya menyerang pada hewan ternak yaitu helminthiasis.
Helminthiasis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing (helminth). Biasanya penyakit parasit ini menyerang pada hewan ternak seperti kambing, kuda, babi, maupun sapi. Bahkan penyakity ini juga dapat menyerang hewan lainnya seperti ikan.
Biasanya hewan yang terserang penyakit ini disebabkan oleh tidak sengajanya menelan larva cacing dari lingkungannya seperti pakan, tanah, maupun air. Bahkan juga bisa melalui media seperti air susu induk dari hewan yang mengadung telur cacing tersebut.
Sementara itu, organ hewan yang terserang penyakit ini dapat beragam. Mulai dari hati, jantung, mata, otot, hingga ke paru-paru hewan ternak. Akibatnya jika hewan terserang penyakit ini biasanya akan terlihat kurus, kurang nafsu makan, hingga kotoran hewan terlihat lembek sampai dengan diare.
Salah satu jenis cacing yang menyerang ternak sapi antaralain cacing gilig (nematoda), cacing pita (cestoda), maupun cacing pipih (trematoda).
Terserangnya penyakit ini pada sapi tentu akan mengalami kerugian tersendiri. Misalnya saja sapi akan rentan terkena penyakit, penurunan produksi daging maupun susu. Selain itu, biasanya sapi juga tidak tercapainya FCR (feed conversion rate) yaitu kenaikan berat badan tidak tercapai sesuai dengan jumlah pakan yang diberikan.