Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Ajak Nelayan untuk Vaksin

oleh -46 views
Sumber : Gempi

Panennews.com- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang tengah melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat nelayan di Jembrana, Bali Pada Jumat (30/7). Menteri Trenggono juga menghimbau kepada para nelayan untuk mengikuti vaksinasi agar terhindar dari Covid-19.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk mendampingi Menteri Trenggono, Bupatei Jembrana menyampaikan bahwa program vaksinasi di wilayahnya sudah menyasar 87 persen masyarakat, penuntasannya akan segera dikebut.

Pelaksanaan Vaksinasi nelayan Jembrana ini dihadiri oleh 500 orang yang divaksin, selain agenda vaksin pihak pelabuhan juga memberikan bantuan sembako sebagai bentuk bantuan selama pandemi. Selain itu, Menteri Trenggono juga menghimbau nelayan untuk mematuki protol kesehatan.

Baca Juga :   Indonesia Komitmen Perkuat Ekspor Rempah Ke Negara India

“Vaksin ya bapak dan ibu, biar sehat. Nanti yang kedua jangan dilewatkan. Saya juga sudah vaksin, dua kali, dan yang belum pakai masker, tolong ya pakai masker, menjaga badan tetap sehat itu penting,” tegasnya.

Sementara itu, terkait kunjungan kerja di PPN Pengambengan, Menteri Trenggono memastikan segera melakukan perbaikan fasilitas agar pelabuhan tersebut menjadi lebih modern dan maju. Pembangunan infrastruktur dan penambahan fasilitas akan dimulai pada 2022.

“Beberapa persoalan yang ada di PPN Pengambengan diantaranya pendangkalan kolam pelabuhan, rusaknya infrastruktur jalan hingga kurangnya sumber daya manusia. Jika dilakukan revitalisasi, produksi perikanan dari yang tadinya 19.446 ton per tahun menjadi 36.931 ton per tahun. Ikan tangkapan yang mendominasi selama ini ikan Lemuru”. Kata Menteri Trenggono.

Baca Juga :   Pengendalian Inflasi Di NTB, OP Beras Hingga Kemitraan Dengan Usaha Penggilingan Padi

Sedangkan untuk volume ekspor pun ditargetkan meningkat dari 864 ton menjadi 6.544 ton. Kemudian penyerapan tenaga kerjanya pun akan lebih banyak, dari yang tadinya 4.000an orang menjadi sekitar 23.000 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.