KKP Ajari Warga Banten Bangun Coral Stock Center

oleh -62 views
Humas : KKP

Panennews.com-  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSL) Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, mengajak masyarakat membuat pusat stok karang atau coral stock center (CSC) di Pantai Ketapang, perairan Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten pada akhir Juni lalu (30/6).

Hendra Yusran Siry, Plt. Dirjen Pengelolaan Ruang laut menerangkan terumbu karang merupakan rumah bagi ikan, jika terumbu karang rusak maka populasi ikan akan berkurang.

“Masyarakat perlu diperkuat dengan berbagai edukasi untuk melestarikan terumbu karang. Salah satunya adalah melalui bimbingan teknis dalam merehabilitasi terumbu karang dengan pembuatan coral stock center,” jelas Hendra.

Baca Juga :   Teknik Budidaya Udang Di Air Tawar Dengan Akuarium

Kepala LPSPL Serang Iwan Taruna Alkadrie menambahkan, melalui kegiatan ini wilayah Kabupaten Serang akan memiliki coral stock center yang dapat dimanfaatkan untuk merehabilitasi kawasan pesisir, karang hias dan kegiatan pelestarian alam lainnya yang terdapat di wilayah perairan Banten.

Salah satu pengajar Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII), Dr. Suryo Kusumo berbagi teknik mengenai penyusunan dan cara menangani koral yang diterima agar tidak mati karena stress dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan ketika kelompok mendapat bantuan koral dari perusahaan agar dapat diketahui dengan jelas asal usul dari koral tersebut.

“Mempelajari jenis-jenis koral beserta nama lokal dan nama ilmiahnya adalah hal penting agar menjadi nilai tambah ketika ada wisatawan yang berkunjung, sehingga dapat menjelaskan secara rinci perbedaan masing-masing koral,” papar Suryo.

Baca Juga :   KKP Promosikan Peluang Investasi untuk Dukung Penangkapan Ikan Terukur

Selain materi kelas juga ada praktek lapangan dengan melakukan pemasangan bibit dan rak transplantasi di pesisir laut pantai Ketapang yang dilakukan oleh tim Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut (KABL) Sukarame.

Kegiatan yang dilaksanakan pada akhir Juni lalu ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan agar para nelayan dan masyarakat pesisir selalu mendapatkan pengetahuan tentang menjaga ekosistem laut, sehingga perairan di Indonesia dapat menjadi masa depan bagi generasi yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.