Ekonomi Nelayan Mulai Membaik di Tengah Pandemi Covid-19

oleh -64 views
humas KKP

Panennews.com- Berdasarkan Hasil survei yang dilakukan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menunjukkan tingkat ekonomi nelayan membaik sepanjang tahun 2021 meski pandemi Covid-19 masih melanda. Sebagian besar nelayan tradisional mengaku hasil tangkapan seluruhnya terserap oleh pasar.

Survei KNTI terkait tingkat keterjualan hasil tangkapan menyasar 5.292 responden nelayan di 25 wilayah di Indonesia. Waktu pengumpulan data berlangsung selama satu bulan sejak April hingga Mei 2021. Hasil survei menujukkan bahwa 78,43 persen produksi tangkapan nelayan seluruhnya terjual.

“Temuannya ekonomi nelayan kita di tahun 2021 ini sudah mulai membaik. Itu ditandai dengan normalisasi ekonomi nelayan yang terlihat dari peningkatan keterjualan hasil tangkapan,” ujar Ketua Umum KNTI Riza Damanik dalam dialog publik secara daring, Rabu (7/7).

Baca Juga :   KKP Siapkan Dukungan Perikanan Budidaya Terhadap Potensi Peningkatan Ekonomi Daerah

Survei tersebut merupakan lanjutan dari survei yang digelar tahun sebelumnya untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat khususnya nelayan, saat pandemi Covid-19 baru berlangsung. Hasilnya saat itu terjadi penurunan penjualan hasil tangkapan nelayan sebanyak 72 persen dibanding sebelum terjadi pandemi secara global.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang turut hadir secara virtual dalam dialog publik tersebut, mengapresiasi langkah KNTI dalam mengawal pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Sinergi dari semua pihak menurutnya merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar.

Baca Juga :   Menteri koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto : Pertanian Makin Tangguh di Masa Pandemi

Selama pandemi Covid-19, pihaknya terus menjaga agar sektor kelautan dan perikanan tetap menggeliat untuk mendorong perekonomian di tingkat daerah maupun nasional bisa tumbuh. Layanan kepada stakeholder perikanan tidak berhenti agar produktivitas berjalan optimal dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi biru.

“Salah satu upaya agar kita bisa mewujudkan pemanfaatan sumber daya ikan yang terukur adalah dengan menerapkan konsep blue economy, mengedepankan efisiensi, mendorong pengembangan investasi dan bisnis perikanan dengan tetap menjaga lingkungan tetap lestari,” urai Menteri Trenggono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.