, ,

MAI Gandeng UNPAD dan KKP Sukseskan Program Peningkatan 250 Persen Udang Nasional

oleh -45 views
Menteri KKP Bersama Ketua Umum MAI dan Rektor Unpad
Data ; Panen News.com

Panennews,com-  Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) mengadakan Shrimp Talk bekerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Padjajaran, selain itu turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Ri, Wahyu Sakti Trenggono, Pada Senin (14/6).

Ketua MAI Prof. Rokhmin Dahuri mendorong Program Revitalisasi dan Ekstensifikasi (Pencetakan Tambak Baru) untuk mendongkrak produksi udang budidaya hingga mencapai target 2 juta ton dan peningkatan nilai ekspor 250% pada tahun 2024.

Saat ini intensitas budidaya udang tidak melampaui Daya Dukung Lingkungan pada tingkat mikro (unit kolam tambak) maupun tingkat kawasan (ekosistem DAS atau unit administrasi pemerintahan Kabupaten). Sedangkan program Ekstensifikasi harus di luar lahan mangrove dan dilaksanakan secara ramah lingkungan.

“Program Revitalisasi dan Ekstensifikasi harus menerapkan skala ekonomi, hulu-hilir terpadu, menerapkan praktek budidaya terbaik dan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan,”

Baca Juga :   Tingkatkan Peminat Louhan, KKP Dukung Komunitas Gelar Kontes Rutin di Raiser Cibinong

Guru Besar IPB juga berharap penguatan dan pengembangan industri pengolahan udang (UPI) agar komoditas maupun produk udang bernilai tambah dimana Indonesia menjadi paling kompetitif di dunia (kualitas top, harga relatif murah, dan volume produksi memenuhi kebutuhan pasar setiap saat).

“Penguatan dan pengembangan kemitraan yang saling menghormati dan menguntungkan antara pengusaha hatchery – pakan – petambak – supplier – processor (industri pengolahan) – pemasar (eksportir) (Indonesia Shrimp Incorporated) Untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga udang yang menguntungkan Indonesia”. Kata Prof. Rokhmin.

Ketua MAI ini juga berharap Pemerintah menjamin ketersediaan management inputs (sarana produksi, infrasturktur, tenaga kerja, pendanaan, dan regulasi) yang kompetitif dan berkelanjutan termasuk penyediaan kredit perbankan khusus serta dukungan iklim investasi dan kemudahan berbisnis.

“Penyediaan skim kredit perbankan khusus dengan persyaratan relatif lunak (dan suku bunga relatif rendah), seperti pada Program Sawit Nasional yang terbukti sukses. Penciptaan Iklim Investasi dan Kemudahan Berbisnis (perizinan, kepastian berusaha, keamanan berusaha, dan lainnya) yang kondusif,” tegasnya.

Baca Juga :   Hadapi Krisis Pangan Global, Kementan Ajak Jaga Ketahanan Pangan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan bahwa pemerintah tengah berupaya meningkatkan produksi dan ekspor udang salah satunya dengan membangun model Shrimp Estate dan revitalisasi tambak.

“Kita kembangkan model skala yang bisa diukur yaitu model shrimp estate dan dukungan revitalisasi tambak udang, Saya menghimbau para peneliti untuk terus mengembangkan riset dan inovasi mengurangi ketergantungan pakan dari impor dan ketersediaan alam,” Kata Menteri KKP.

Menurutnya tantangan dalam mengembangkan produksi udang nasional adalah ketersediaan pakan pakan untuk itu ia meminta kerjasama semua pihak antara pemerintah dan produsen juga para peneliti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.