11 Ton Ikan Beku Asal Bintan Riau Meluncur ke Singapura

oleh -129 views
aktifitas nelayan pulau bintan

Panennews.com- Produk kelautan dan perikanan Indonesia semakin merambah pasar ekspor . Terkini, sebanyak 11.000 kg komoditas perikanan dari Bintan, Kepulauan Riau, menjangkau Singapura.

Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Hari Maryadi mengungkapkan, komoditas yang diekspor ke Negeri Singa tersebut di antaranya white snapper/anggoli fillet, white snapper/anggoli half head, dan white snapper/anggoli tail. Total nilai produk tersebut mencapai SGD73.750 atau setara dengan Rp811.250.000.

“Hal ini tentu perlu kita apresiasi, di tengah pandemi Covid-19, usaha perikanan khususnya di Kabupaten Bintan masih berjalan baik dan mutu hasil perikanan telah kita jamin,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4).

Baca Juga :   Kunjungi Bali, Mendag Tinjau Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Pusat Perbelanjaan

Dia menambahkan, dalam rangka mendorong program pemerintah untuk berorientasi dan meningkatkan ekspor, BKIPM bersama instansi terkait seperti Bea Cukai, pemerintah daerah, otoritas bandara dan pelabuhan, perdagangan, Lembaga National Single Window (LNSW) serta pelaku usaha terus menggalang soliditas untuk melakukan terobosan hambatan logistik serta membuka peluang pasar.

“Ekspor produk perikanan oleh PT BIG merupakan wujud sinergitas antara pelaku usaha di Bintan dengan UPT KIPM, pemerintah daerah dan stakeholder perikanan, ini menggambarkan bahwa produksi perikanan terus bergerak dan kami berkomitmen senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh UPT KIPM di Indonesia,” ungkap dia.

Baca Juga :   Antisipasi Dampak El Nino, Prabowo Bantu Sumur Bor di Desa-desa Rawan Kekeringan Gunungkidul

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah mengapresiasi kegiatan ekspor hasil perikanan yang masih berjalan di tengah pandemi. “Kita berusaha mencari peluang agar masyarakat dapat terus bekerja. Kami bangga karena dengan ekspor ini ikan dari Kepri bisa mendunia,” tutur dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.