Panennews.com- Penasehat Menteri KKP Profesor Rokhmin Dahuri beserta rombongan melakukan kunjungan ke Singaraja Bali, yaitu ke Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Singaraja pada hari Rabu (4/4). Selain melakukan kunjungan riset budidaya laut Profesor Rokhmin juga melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan budidaya laut.
Kunjungan kali ini dilakukan di PT Agung Menjangan Mas yang memproduksu udang Vaname. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1986 yang awal mula berdirinya memproduksi udang windu, namun seiring perkembangan waktu PT Agung Menjangan Mas beralih memproduksi udang vaname.
Dari seluruh luas lahan produksi di gunakan sebanyak belasan hektar untuk udang untuk hutan mangrove hutan mangrove hutan mangrove produksi untuk menjaga Kawasan Industri tetap Lestar. Selain itu PT Agung Menjangan Mas mengajak bekerjasama oleh sekelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan menjaga tetap jadi kepedulian terhadap lingkungan tetap diterapkan ini yang menjadi sebuah Freed atau sebuah kebanggaan Provinsi.
Dalam kunjungan ini Profesor Rokhmin menjelaskan kelebihan udang vaname dibandingkan udang windu, Pertama dari cara hidupnya udang windu hidupnya hanya ada didasar tambak, sedangkan untuk vaname dia ada di seluruh kolam air, sehingga indikasinya kalau udang windu itu penebarannya dalam 1 meter hanya bisa di tebar 15 ekor udang windu, sedangkan untuk udang vaname dalam 1 meter bisa ditebar udang sampai 1.000 ekor.
“kalau udang windu hidupnya hanya ada di dasar tambak, untuk faname bisa diseluruh kolam, untuk penebarannya udang windu itu pada penebarannya maksimum 1 meternya 15 ekor udah bahaya itu udah pencemaran. Tetapi kalau udang faname 1 meter persegi bisa sampai1000 ekor . karena itu produktifitasnya bisa menjadi puluhan atau ribuan kali lipat dibandingkan udang windu”. Kata Rokhmin Dahuri kepada Panennews.
Prof. Rokhmin juga menambahkan alasan udang vaname dalam 1 meter kolam saja bisa diisi 1000 ekor dan produktivitasnya bisa menjadi puluhan atau ribuan kali lipat dibandingkan udang windu. Yang kedua dari segi rasa udang vaname rasanya lebih manis dibandingkan udang windu. Selain itu penasehat Menteri KKP ini juga menyampaikan agar PT Agung Menjangan Mas tetap menjaga lingkunga, manajemen air hingga proses produksi.