,

Pemprov Jawa Barat Luncurkan Petani Ikan Milenial

oleh -53 views
sumber : liputan 6

Panennews.com-, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan potensi dan prospek sektor perikanan di Jawa Barat sangat menguntungkan. Ridwan Kamil pun meluncurkan program petani ikan milenial (PIM) di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Cianjur pada Selasa, (27/4).

Peresmian PIM dilakukan dengan penebaran benih ikan di 60 kolam bioflok dan tercatat ada 55 pemuda yang lolos rangkaian tahap seleksi berjenjang.

“Petani milenial ini nanti beranak cabang, dari kemarin pertanian sekarang perikanan. Nanti dilanjutkan ke peternakan dan kehutanan. Semua butuh waktu untuk mencapai kesuksesan,” Kata Kang Emil.

Baca Juga :   Kebut Sinkronisasi Regulasi di Bidang KP, Sekjen: Peran Strategis Jabatan Fungsional Rumpun Hukum

Untuk mendukung program itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bahkan telah menyiapkan fasilitas permodalan melalui Bank BJB kepada para petani milenial lewat sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ia menjelaskan, kelebihan sistem permodalan tersebut terletak pada faktor pengali. Apabila mengurus dua hingga tiga bioflok, misalnya, bisa memberi keuntungan banyak.

“Coba tiga kali seratus ribu saja, bisa lumayan. Nah, itu kalau sukses. Permodalan sudah lancar diberikan oleh BJB. Kepada yang belum, nanti kita ubah pola kredit dari bank ke PT Agro Jabar, biar nanti mereka yang membina. Semua pasti kebagian,” paparnya.

Baca Juga :   Ketahui Penyakit Yang Kerap Melanda Ikan Arwana Dan Cara Mengatasinya

Tak hanya itu, Kang Emil menerangkan, lewat sistem itu, para petani sayur dan ikan juga diuntungkan dengan pola pembelian awal oleh offtaker, khususnya Agro Jabar.

“Kami tidak mau mendengar ada produk tidak terjual, makanya pembelian dikunci di awal. Pasar butuh jenis apa, baru kita tanam, kita ternak, dan kita tambak. Polanya bukan lagi beternak dulu baru cari pembeli,” jelas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.