Ketua DPRD Buleleng Bali, Gede Supriatna Sampaikan Kondisi Pertanian Buleleng Selama Covid-19

oleh -42 views
pemkabbuleleng.co.id

Panennews.com-, Ketua DPRD Buleleng Bali Gede Supriatna hadir dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha pada Senin, (5/4) bertempat di ruang Ganesha III Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha. Selain itu pembicara dalam kuliah umum ini adalah Profesor Rokhmin Dahuri Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dalam kuliah umum ini Profesor Rokhmin menyampaikan kondisi Indkes Ketahan Pangan Indonesia yang berada di urutan 62 dari 113 negara berdasarkan sumber global foof security index tahun 2019. Masalah ketahan pangan yang rendah disebabkan banyaknya komoditas pangan yang di impor oleh Indonesia. Pada tahun 2018 ada 9 komoditas pangan utama Indonesia yang di impor dan jumlahnya sangat besar.

Adapun 9 komoditas pangan utama Indonesia yang di impor antara lain:
Gandum, jumlah impor 10,1 Juta Ton = 2,57 US Miliar
Gula, 5,03 Juta Ton = 1,80 US Miliar
Garam 2,84 Juta Ton = 0,09 US Miliar
Kedelai 2,59 Juta Ton = 1,10 US Miliar
Beras 2,25 Juta Ton = 1,04 US Miliar
Jagung 0,74 Juta Ton = 0,16 US Miliar
Bawang Putih 0,58 Juta Ton = 0,50 US Miliar
Daging Sapi 0,41 Juta Ton = 1,28 US Miliar
Susu 0,24 Juta Ton = 0,53 US Miliar

Baca Juga :   Penangkapan Terukur untuk Keadilan dan Pemerataan Ekonomi

Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng menyampaikan rasa terimakasih kepada Prof. Rokhmin yang telah berkenan hadir dalam kuliah umum di Undiksa. Selain itu Gede Supriatna juga menyampaikan kondisi pertanian di Buleleng terlebih selama masa Covid-19 ini. DPRD Buleleng saat ini sedang membahas perda terkait perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Dengan tujuan gar buleleng kedepan bisa menjadi sebuah Kabupaten yang mempunyai ketahanan pangan dan berdaulat.

“Saat ini dimasa pandemi ini kondisi hasil produksi panen kami beras ini kami mengalami hampir defisit beberapa ribu ton, dan harapannya kedepan dengan adanya perda yang mengatur pertanian lahan pangan berkelanjutan ini kami dorong supaya bisa mencukupi khususnya masyarakat buleleng itu sendiri”. Kata Ketua DPRD Buleleng Bali Gede Supriatna kepada Panennews.

Baca Juga :   Gratis Ongkir, Strategi online Pasar Mitra Tani Kementan Mudahkan Aksesibilitas Masyarakat

Gede Supriatna juga menyampaikan harapannya untuk Buleleng sebagai sebuah Kabupaten terluas di Bali dan mempunyai potensi pertanianjadi tentu kami sangat berharap sekali kondisi pertanian Buleleng bisa mencukupi dan berkembang dnegan baik sehingga buleleng sebuah kabupaten yang menjadi pusat peroduksi pertanian dan meningkatkan produksi pertanian di Buleleng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.