Kepala Dinas Pertanian Bali Fokus Kedaulatan dan Ketahanan Pangan

oleh -48 views
sumber Panen News

Panennews.com- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M. Si menyampaikan fokus pada visi misi pembangunan Bali 2008-2024 untuk menjadi daerah dengan kedaulatan dan ketahanan pangan. Salah satu aktivitas yang sedang aktif dilakukan yaitu meningkatkan luas tanam lahan sawah, sedangkan untuk sektor holtikultura dan peternakan saat ini difkuskan pada pengelolaan dan pemasaran hasil.

Kendala yang terjadi di Provinsi Bali untuk holtikultura yaitu kendala pemasaran, karena jika tidak memperoleh harga yang bagus itu disebabkan rantai pemasaran. Selain itu Bagus Wisnuardhana juga menambahkan pihaknya juga fokus untuk membina komoditi yang ada di Bali agar memiliki nilai tambah dan bisa menembus pasar ekspor sehingga harapannya perekonomian Bali bisa didukung paling banyak dari sektor pertanian dibandingkan sektor riil.

Baca Juga :   Sinergi KKP dan Alumni IPB untuk Keberlanjutan Perikanan

“Pertama, Fokus kita untuk ketahan pangan itu aktivitas lahan sawah kita tingkatkan luas tanam lahan sawah kita tingkatkan, Sedangkan untuk holtikulturan dan peternakan baik itu sayur sayuran kita fokus kepada sub sektor rill pengolahan dan pemasaran hasil. Kedua kita akan lebih fokus membina komoditi yang ada dibai supaya mempunyai nilai tambah, pasarnya ada ekpsor nya juga dengan demikian diharapkan perekonomian bali ini bisa didukung paling banyak dari pertanian dibanding pariwisata atau sektor rill”. Kata Ida Bagus Wisnuardhana kepada Panennews.

Baca Juga :   Food Estate Di Pulau Pisang, Terus Berkembang Untuk Kesejahteraan Petani

Kepala Dinas Pertanian Bali juga menyampaikan upaya yang dilakukan untuk mencapai kedaulatan pangan masyarakat Bali yaitu mengadakan pemetakan, dan memiliki neraca pangan. Selain itu juga harus memetakan bahan pokok dari segi kebutuhannya antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, ayam, daging sapi, daging babi sudah dipetakan produksinya selama setahun.

“Bawang putih kita kurang untuk bahan pokoknya makanya kita masih butuh dari luar, perintah pak gubernur tanam bawang putih supaya kita tiifak impor. tahun ini tahun depan kita akan kembangkan 1000 hektar bawang putih supaya bisa mencukupi”. Kata Kadis Pertanian Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *