Panennews.com – Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol Singaraja Bali menerima kunjungan penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Profesor Rokhmin Dahuri pada Rabu (4/4) di Kantor BBRBLP. Hadir dalam acara ini Kepala Ir. Bambang Susanto, M.Si Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol beserta kepala riset.
Dalam kunjungan ini penasehat menteri KKP ini menyampaikan pentingnya kegiatan riset untuk menunjang budidaya laut dan perikanan di Indonesia. Selain itu ia juga menegaskan kompetensi menjadi hal utama yang haru dimiliki oleh pelaku budidaya perikanan, Prof. Rokhmin juga menyampaikan keprihatinanya kepada kondisi fiskal Indonesia yang kurnag mendukung aktivitas riset, terbukti bahwa riset budget itu minimal 3 persen dari Produk Domestik Bruto sedangkan Indonesia hanya 0.2 Persen, sedangkan Singapura sudah 2 Persen dan Korea mencapai 4 Persen.
Sementara itu Kepala BBRBLPP Gondol Ir.Bambang Susanto menyampaikan rasa terimakasih kepada Prof. Rokhmin Dahuri atas kunjungannya dan beliau sejalan dengan apa yang diharapkan oleh BBRBLPP Gondol Singaraja Bali.
“Pertama dari komunitas riset harus ada kejelasan, kedua dukungan anggaran, riset itu harus didukung oleh anggaran yang palingtidak memadai, ketiga hasil hasil riset ini pastinya akan bermanfaat kepada masyarakat, tetapi apapaun yang sudah kita hasilkan tidak hanya sebatas untuk jurnal tapi akan kita sampaikan kepada masyarakat. Dengan kunjungan ini mudah mudahan apa yang kami rencanakan bisa berjalan seperti yang seharusnya”. Kata Kepala Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Singaraja, Gondol Bambang Susanto kepada Panennews.
Selain itu Bambang Susanto juga menambahkan dari hasil riset ini perlu adanya dukungan dan rekomendasi terlebih dahulu, setelah itu para penyuluh akan menjalankan apa yang sudah dihasilkan dari riset. Jadi penyuluhan itu bisa menjalankan hulu hilir untuk mengaplikasikan kepada masyakarat.
