Mengenal Bagang Apung, Rakitan Bambu Di Tengah Laut Tumpuan Nelayan

oleh -511 views
Bagang
Foto : Panen News

Panennews.com – Bagi nelayan, bangunan bagang apung mungkin sudah tidak asing lagi. Alat menangkap ikan ikan ditengah laut yang terapung ini memang sudah cukup lazim digunakan oleh nelayan Indonesia. Rangka dengan rakitan bambu segi empat yang ditengahnya terdapat bilik kecil ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan secara pasif.

Bahan yang digunakan untuk membuat bagang biasanya terbuat dari bambu. Bambu-bambu ini dibentuk segi empat dan diapungkan ditengah laut. Bagang ini cukup efektif dan ramah lingkungan dalam penangkapan ikan.

Baca Juga :   KKP Perketat Pengawasan Produk Ikan Di Pelabuhan Perikanan

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu bagang ini tidak begitu murah. Uang yang dikeluarkan untuk membuatnya berkisar antara 7-10 juta per satu bagang ikan ini.

Saat menangkap ikan dalam bagang, biasanya dibutuhkan penerangan agar ikan datang dan berkumpul. Jika dahulu di bagang dengan menggunakan penerangan lampu patromaks, dewasa ini beberapa lampu LED sering digunakan.

Setelah ikan yang berkumpul dirasa sudah cukup untuk ditangkap, maka jaring maupun waring yang terdapat ditengah bagang dapat di derek dengan menggunakan mesin.

Baca Juga :   Kabupaten Wajo, Jadi Pusat Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar Di Sulsel

Selain itu, bagang apung juga dapat di derek ke tepian dengan menggunakan perahu jika tidak digunakan ataupun akan menjalani perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.