Panennews.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama PT Cimory hadir dalam acara peletakan batu pertama industri susu di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada Selasa (16/03). Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud implementasi kolaborasi bersama swasta untuk mengembangkan industri susu sapi secara merata di seluruh Indonesia.
Menteri pertanian menyampaikan susu merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kecerdasan anak-anak Indonesia dimasa mendatang, dan kebutuhan susu nasional di Indonesia mencapai 3,4 juta ton sedangkan kondisinya dilapangan baru terpenuhi 22 persen.
“Kegiatan ini bentuk implementasi program susu sapi perah diseluruh Indonesia, dan untuk Desa Tonasa memiliki lahan yang siap untuk membuat peternakan sapi perah dan cukup memungkinkan juga secara teknis”. Kata Menteri Pertanian.
Sementara itu turut hadir Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah yang menyampaikan bahwa kebutuhan susu nasional masih cukup banyak khususnya di wilayah Indonesia Timur dan harapannya dengan kolaborasi antara Kementan dan PT Cimory dalam membuka akses serapan susu sapi di Gowa ini bisa membuka peluang lebih besar.
Selain itu Presiden Direktur Cimory, Bambang Sutantio menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terkait pembangunan industri susu sapi perah di Kabupaten Gowa. Bambang mengatakan, kerjasama ini dapat memberi manfaat besar bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.
“Kami yakin dan percaya kerjasama ini akan memberi manfaat baik bagi kabupaten Gowa maupun masyarakatnya. kerjasama ini bukan hanya sapi perahnya saja, tapi juga pada susu perahnya, susu yang dikelola peteranak akan diambil oleh Cimory,” tutupnya.
