Panennews.com – Perkembangan teknologi pertanian semakin memberikan tren yang cukup baik. Salah satunya yaitu alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan. Jika di era yang lalu jenis traktor tangan banyak yang menggunakan bahan bakar solar, tetapi di era sekarang mulai beralih dengan gas.
Penggunaan traktor tangan dengan berbahan bakar gas sendiri seiring dengan program Rancangan UU Pengelolaan Energi Baru Terbarukan yang sedang digodok saat ini di DPR bersama Pemerintah. Di samping ramah lingkungan, jenis traktor tangan bertenaga gas juga diklaim jauh lebih murah.
Sementara itu, pengujian jenis traktor tangan bertenaga Bright Gas juga dilakukan beberapa waktu yang lalu oleh Pertamina yang menggandeng salah satu kelompok tani yang berada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Mengutip dari laman website Pertamina, Rabu (24/2), menurut Hatim selaku Unit Manager Communication & CSR MOR VII bahwa Elpiji jenis Bright Gas telah memiliki teknologi Double Spindel Valve System (DSVS) yang membuatnya dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.
Selain itu, jenis gas ini juga telah memiliki Cap Seal Hologram, Laser Marking Unique Code dan fitur Optical Color Switch (OCS) yang berguna dalam hal keamanan, jaminan kualitas, serta ketepatan isi gas elpiji tersebut. Teknologi tersebut juga diklaim dapat memproteksi mengenai originalitasnya.
“Dengan adanya traktor berbahan bakar Bright Gas ini diharapkan dapat menggantikan traktor berbahan bakar solar sehingga sedikit banyak bisa mengurangi beban subsidi pemerintah,” ujar Halim.
