Panennews.com – Aeroponik bukanlah buah maupun tanaman, istilah tersebut digunakan untuk sebuah sistem budidaya tanaman. Di mana sistem ini berarti menanam sebuah pohon tanpa tanah. Pasalnya proses penanamannya menggunakan udara.
Kata aeroponik sendiri berarti berasal dari kata aeros dan ponos yang secara berurutan berarti udara dan daya. Sistem tanam tersebut bukan berarti membiarkan tanaman dibiarkan menggelantung di udara terbuka namun dengan wadah tertentu yang dibuat khusus.
Karena sistem penanaman yang tidak seperti biasanya maka alat yang digunakan juga tidak biasa. Tanaman yang ingin ditanam dengan sistem aeroponik akan diletakkan di dalam wadah tertentu. Wadah tersebut digunakan untuk menyembunyikan akar dan pangkal batang.
Sedangkan bagian tumbuhan lainnya dibiarkan muncul di udara terbuka. Agar tanaman bertumbuh dengan baik Anda harus menyiramnya secara rutin. Penyiramannya dilakukan dengan mencampurkan air juga nutrisi lainnya yang kemudian diubah menjadi uap.
Beberapa tumbuhan yang biasanya dibudidayakan dengan sistem aeroponik adalah kaktus, melon, selada, melon, anggrek, bawang putih, tomat, daun bawang, dan lain sebagainya. Model sistem tanam seperti ini biasanya hanya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Beberapa kelebihan menggunakan sistem tanam aeroponik adalah tanaman menjadi tahan hama serta gulma, tidak memerlukan lahan karena rumah juga bisa menjadi tempat budidaya. Selain itu, sistem tanam aeropinik juga tidak mengenal musim sehingga bisa menanam apapun dan kapanpun.
