Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan Presiden Jokowi Pastikan Kesejahteraan Petani

oleh -80 views
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat meninjau Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, usai diresmikan, Minggu (14/12/2021).(

Panennews.com – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dalam agenda meresmikan Bendungan Tukul (Minggu, 14/02/2021).

Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno berserta rombongan lainnya di sambut oleh Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pacitan Indartato.

Pada sambutannya Presiden menyampaikan bahwa bendungan Tukul adalah salah satu prioritas pembangunan bendungan di antara 65 bendungan yang di targetkan dalam pembangunan di Indonesia yang sudah dibangun sejak 6 tahum lalu.
Presiden menyampaikan bahwa selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan telah selesai di bangun akan segera di resmikan. Presiden menyebutkan beberapa di antaranya adalah Bendungan Raknamo dan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, serta Bendungan Nipah di Jawa Timur.
“Dan hari ini kita bersama sama meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, selain nanti minggu depan ini kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Provinsi Banten,” ungkap presiden ke 6 tersebut melaui website setkab.go.id.
Selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan lain yang telah selesai digarap dan diresmikan antara lain Bendungan Raknamo dan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, serta Bendungan Nipah di Jawa Timur.
“Dan hari ini (diresmikan) Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, selain nanti minggu depan ini kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Provinsi Banten,” uja Presiden.
Presiden berharap Bendungan Tukul harus mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjadi faktor utama peningkatan ketahanan pangan terutama untuk warga Kabupaten Pacitan.
“Saya meminta Gubernur dan Bupati betul-betul memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang kita bangun sehingga bisa memberi nilai tambah daerah, meningkatkan produksi pertanian, kesejahteraan petani dan dapat mempermudah penyediaan air bersih,” jelas mantan Walikota Surakarta tersebut.
Selain Presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Bendungan Tukul ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang di kerjakan sejak enam tahun silam di tahun 2015.
Dengan 916 miliar rupiah total anggaran pembangunan bendungan tukul mampu menampung sekitar 8,7 juta kubik air sehingga dari bendungan ini mampu mengairi hingga 600 hektare sawah yang sehingga dapat meberikan peningkatan produksi hingga kepeningkatan indeks pertanaman. Sehingga kita berharap kesejateraan petani dapat meningkat dengan baik.
“Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan ini 1 Oktober yang lalu sudah impounding (pengisian awal) dan tentu ini akan jadi bagian dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Pacitan ini karena bisa menyuplai irigasi sampai 600 hektare.” ujar Gubernur Jawa Timur tersebut .
Selain itu menurut Khofifah bendungan Tukul ini dapat menjadi menunjang lain seperti penyuplai air bersih hingga ke potensi energi listrik dan konservasi penjaga lingkungan yang mampu menjadi ikon terdepan di Kabupaten Pacitan .
“Kemudian penyediaan air baku sampai dengan 300 liter per detik, dan potensi sebagai energi listrik, tentu juga adalah untuk wisata dan konservasi,” ungkap Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa selain di Bendungan Tukul Pacitan, ada lima proyek bedungan di Jawa Timur yang menjadi PSN yaitu Bendungan Tugu dan Bendungan Bagong di Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, dan Bendungan Semantok di Nganjuk.

Baca Juga :   BPS : Agustus 2020, NTP dan NTUP Naik Signifikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.