Panennews.com – Kapur dolomit ialah pupuk yang digunakan sebagai penyelamat tanah paling efektif yang dapat mengubah tanah tidak subur akibat zat kimia. Banyak petani mulai menggunakan kapur ini dalam peremajaan lahannya.
Kapur ini sendiri mengandung kalsium yang bisa mengikat hara tanah dan menyeimbangkannya. Perlu diingat, bahwa kapur ini berbeda dengan gamping. Fungsi utama dari kapur ini ialah peningkat kadar keasaman tanah.
Di samping fungsinya tersebut, terdapat manfaat lain seperti meningkatkan jumlah mikroorganisme, membasmi penyakit, merangsang akar untuk tumbuh, menyeimbangkan unsur dalam tanah, pemberi daya tahan kuat terhadap penyakit, dan menyehatkan tanaman.
Bila ingin fungsi kapur ini lebih bermakna, Anda bisa menggunakan pupuk organik alih-alih pestisida ketika meratakan tanah. Kapur ini sendiri didapat dari proses bertambang. Uniknya, selain digunakan untuk pertanian, kapur ini juga bisa digunakan untuk tambak atau perikanan.
Untuk jenis tanaman, semua bisa dikenai kapur ini. Cara pengaplikasiannya bisa dengan menyebarkan langsung di atas tanah, ditaburkan dalam lubang, atau dicampur bersama pupuk ZA. Akibat perlakuan ini, porositas dan sistem aerasi tanah menjadi lebih bagus.
Perlu diperhatikan, penggunaan dosis kapur dolomit harus pas agar tidak kebanyakan atau terlalu sedikit yang menyebabkan fungsinya tidak berjalan maksimal. Jika diberi dosis tepat, lahan pertanian Anda akan memiliki warna daun yang cerah. Sangat sepadan bukan untuk dicoba?
