Panennews.com – Ayam yang identik dengan hari raya Thanksgiving ini merupakan salah satu bagian dari spesies burung dengan ukuran yang besar. Jenis ayam kalkun yang dapat dikonsumsi berasal dari spesies M. Gallopavo dan M. Ocellata. Kedua jenis kalkun ini berasal dari benua Amerika.
Unggas ini memiliki berat lima hingga sebelas kilogram dan dapat tumbuh hingga 120 centimeter. Rata-rata berat kalkun yang diternakkan untuk konsumsi manusia ialah lima kilogram. Anda dapat membeli kalkun ini dari ukuran lima kilogram hingga delapan kilogram.
Tidak berbeda jauh dengan kerabatnya, kalkun memiliki daging yang lembut dan gurih. Rasa gurih dari kalkun ini mirip dengan rasa gurih ketika anda makan daging ayam. Perbedaan diantara kedua unggas ini ialah, daging kalkun lebih lembut dan teksturnya lebih terasa.
Selain memiliki cita rasa yang lain dari ayam yang biasa anda konsumsi, mengkonsumsi kalkun dengan teknik pengolahan yang tepat juga lebih sehat dan bergizi. Protein yang dikandung oleh olahan daging kalkun ini dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan protein pada ayam.
Kini ayam kalkun sudah mulai digemari oleh masyarakat Indonesia. Peternakan dari jenis ayam inipun mulai marak digeluti. Beberapa sumber mengatakan mereka berhasil menembus omset sebesar delapan juta rupiah setiap bulannya hanya dari beternak ayam yang berasal dari Amerika ini.