Mentan di Mamuju: Ketersediaan Pangan Jangan Terganggu

oleh -22 views
Dok. Kementan
Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Sulawesi Barat merupakan Provinsi spesial yang memiliki kedekatan khusus dengan aktivitas kerjanya selama berkarir di birokrasi. Apalagi, Sulbar sejak ia duduk sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Sulsel adalah tempat istimewa dalam menjalin kolaborasi membangun kawasan Indonesia Timur.

“Sulbar itu adalah rumah saya. Jadi begitu saya dengar ada bencana di Sulbar dan Kalsel langsung terpanggil hati nurani saya,” ujar Mentan, Minggu, 24 Januari 2021.

Seperti diketahui, Kabupaten Mamuju digoncang bencana gempa berkekuatan Magnitudo 6,2. Bencana ini memporak-porandakan bangunan rumah, juga lahan-lahan pertanian.

Mengenai hal ini, Mentan Syahrul langsung bergerak cepat di Kalsel dan Sulbar, di Mamuju Mentan langsung mendatangi lokasi dan memberi beragam bantuan. Utamanya soal kecukupan pangan yang tidak boleh bersoal oleh hal-hal kecil.

Baca Juga :   Jelang Puasa, Harga Dan Stok Bapok Di Samarinda Relatif Stabil

“Yang mau saya pastikan disini adalah ketersediaan pangan jangan sampai terganggu. begitu ada bencana kita harus tanggap. Tidak boleh ketika para korban kesusahan lalu kita bersenang-senang,” katanya.

Mentan menambahkan, Kementerian Pertanian saat ini sudah menyusun 3 langkah strategi untuk membantu korban gempa Mamuju. Pertama adalah memantau langsung proses penanganan, sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban.

Kedua adalah memerintahkan seluruh Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan untuk menjadi gugus tugas di lokasi bencana. Mereka berkewajiban melakukan pengecekan, hingga mapping potensi pertanian.

Baca Juga :   PDB Pertanian Naik, Akademisi UI Minta Pemerintah Fokus Kembangkan Sektor Pertanian

“Agenda ketiga adalah memperbaiki kembali unsur-unsur sektor pertanian yang mengalami kekurangan. Itulah yang akan kita kawal. Yang pasti adalah dibalik bencana sekalipun, Allah selalu menyimpan hikmah. Karena itu saya mau masuk pada sistem disini dengan pertanian kita. mumpung ada kesempatan mari kita perkuat,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ini, jajaran Kementan membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari. Begitu pula untuk para korban banjir di Kalimantan Selatan. Di sana Kementan menyerahkan bantuan sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Kementan ingin bantuan ini dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya terdampak bencana banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.