KKP Kembangkan SPEECTRA Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

oleh -96 views
Dok. KKP
Dok. KKP

Sementara itu Kepala Pusat Riset Perikanan Yayan Hikmayani mengatakan, Patra Tani merupakan wilayah lahan rawa marjinal, yang telah dimodifikasi dan dikerjakan oleh Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP) Palembang. Hasil modifikasi tersebut dijadikan percontohan suatu model pengelolaan perikanan dengan sistem rawa banjiran.

Model pengelolaan yang disebut SPEECTRA ini, sebagai suatu bentuk modifikasi lahan rawa yang mengutamakan konservasi dan sebagai tempat refugia ikan-ikan rawa banjiran. Refugia adalah suatu area di mana populasi organisme dapat bertahan hidup melalui periode kondisi yang tidak menguntungkan.

Dengan demikian, SPEECTRA merupakan model ekosistem rehabilitasi buatan pada daerah dataran banjir yang berupa lebung-lebung, yang merupakan bentuk perlindungan atau suaka perikanan di perairan umum daratan.

Ditambahkan Kepala BRPPUPP Arif Wibowo, saat ini SPEECTRA tahap 1, 2 dan 3 telah dibangun bertahap sejak tahun 2019, dengan luas 3 hektar sebagai percontohan, yang akan dikembangkan hingga mencapai 40 hektar. Pada tahun 2020 merupakan tahun evaluasi pertama bagi SPEECTRA 1, dimana diduga ikan yang akan terperangkap pada SPEECTRA terdiri dari Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus), Gabus (Channa striata), Betok (Anabas testudineus), Tambakan (Helostoma temminckii), Lele (Clarias spp.), dan Sepatung (Peristolepis fasciatus).

Baca Juga :   Ketahui Ciri-ciri Ikan Belida

Tim Peneliti BRPPUPP, yang terdiri dari Agus Djoko Utomo, Samuel, dan Siswanta Kaban, memperkirakan SPEECTRA dapat meningkatkan pendapatan nelayan sekitar, dengan perkiraan cadangan produksi ikan yang dapat dihasilkan lebih dari Rp 100 juta per model per tahun. Dapat dibayangkan apabila SPEECTRA dapat diaplikasikan di seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumsel, maka sumber protein dan habitat ikan dapat dijaga dari ancaman bahaya kepunahan.

Menanggapi rencana tersebut, Plt. Bupati Muara Enim Juarsah mengaku sangat bangga dan bersyukur bahwa Kabupaten Muara Enim dipilih sebagai salah satu lokasi instalasi BRPPUPP Palembang. Tak hanya itu, rasa syukur ini pun, lanjut Juarsah, berlipat ganda dengan akan dijadikannya model konservasi dan pengelolaan perikanan perairan darat, khususnya tipe daerah rawa banjiran atau SPEECTRA.

Baca Juga :   KKP Perkuat Tim Ahli Pengungkapan Kasus Perikanan

Ia berharap, apa yang direncanakan BRSDM nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan mencukupi kebutuhan protein masyarakat Sumsel melalui swasembada di bidang perikanan. Ia juga berharap rencana tersebut dapat meningkatkan jumlah ketersediaan ikan lokal, sehingga generasi ke depan masih dapat menikmati lezatnya aneka ikan lokal dari perairan umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.