Panennews.com – The Oriental Dollarbird atau yang biasa dikenal dengan Tengkek Buto di masyarakat Jawa Tengah dan DIY ini adalah burung termasuk dalam genus eurytomus. Populasi burung yang satu ini tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Burung ini memiliki ciri warna bulu dominan tosca, warnanya yang unik ini membuat banyak orang ingin memeliharanya. Burung yang cantik ini tinggal di kawasan hutan dan perkebunan dataran rendah tropis ataupun subtropis.
Burung yang gemar bertengger di pohon yang tinggi ini senang memakan serangga-serangga kecil, seperti jangkrik, semut, dan yang lainnya. Ketika menjadi burung peliharaan, si Tengkek ini bisa diberi makan seperti voer atau jangkrik saja.
Selain itu, burung yang satu ini biasa digunakan oleh pecinta burung sebagai guru bersiul bagi burung-burung lainnya agar dapat bersiul dengan merdu. Burung ini digunakan sebagai guru bersiul karena burung yang ini memiliki suara yang sangat keras serta terus-menerus atau biasa disebut ngeroll.
Sebanding dengan kualitas burung ini yang memiliki warna bulu unik dan suara yang keras, harga salah satu jenis dari burung ini di pasaran bisa mencapai harga 1 – 2 juta rupiah. Namun, jenis lainnya ada juga yang murah hanya sekitar 200 – 500 ribu rupiah.
Namun, di sisi lain burung ini semakin hari semakin langka karena burung Tengkek memang menjadi favorit bagi penghobi, wajar jika keberadaannya sulit ditemukan. Apalagi untuk mengembangbiakan burung ini tidaklah mudah.