Panennews.com – Sistem dry lot fattening merupakan cara penggemukan sapi modern di masa kini. Sistem ini fokus pada pemberian pakan dengan kandungan karbohidrat dan lemak yang cukup. Sehingga pertumbuhan sapi akan cepat dan pesat.
Penggemukan dengan sistem dry lof fattening menggunakan pakan hijauan terbatas. Pada sistem ini, pemberian pakan difokuskan pada konsentrat, meliputi biji–bijian, hasil ikutan pertanian, serta berbagai umbi. Proses penggemukan sapi dengan memakan waktu 3 – 4 bulan.
Proses penggemukan sapi dilakukan dari kandang. Sapi jantan berusia 1 tahun diletakkan di kandang dan diberi air minum serta pakan. Campuran pakan terdiri dari pakan utama berupa konsentrat yang ditambahkan sedikit hijauan seperti jerami, rumput, silase, dan haysilase.
Pada sistem ini sapi juga diberikan mellases. Melasses atau yang biasa disebut tetes tebu adalah cairan dari hasil sampingan pengolahan gula dengan proses kristalisasi berulang. Pada proses penggemukan, mellases diberikan sebanyak 1/2 kilogram per ekor sapi per hari.
Sapi juga diberi ransum awal sebagai proses pra-penggemukan ketika berusia berkisar 6 – 8 bulan selama 4 – 5 bulan. Untuk pemberian ransum finishing, biasanya didasarkan pada usia sapi. Jika sapi berusia dibawah 1 tahun akan diberi selama 3 – 5 bulan dan di atas 1 tahun akan diberi 3 – 4 bulan.