Panennews.com – Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah membuat pupuk kompos dari kotoran sapi. Pupuk kompos merupakan pupuk dari bahan sisa tanaman dan kotoran hewan. Kotoran sapi adalah bahan yang dapat digunakan untuk pupuk kompos.
Bahan untuk membuatnya adalah kotoran sapi, sekam padi, molases, air secukupnya, dan stardec. Sedangkan alat yang diperlukan berupa cangkul, sekop, terpal, tempat teduh yang dibagi menjadi 4 bagian, gudang, ember, dan karung.
Cara membuatnya terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu menyiapkan bahan kompos dengan meletakkan kotoran sapi di bagian bawah dan sekam padi di bagian atas. Kedua, menaburkan stardec secara merata, serta tambahkan molases yang sudah dilarutkan dengan air.
Ketiga, mengaduk berbagai bahan kompos tersebut secara merata. Keempat, mengatur kelembapan dengan presentase 60% yang ditandai dengan bahan digenggam tidak pecah, tidak terdapat tetes air, dan tangan kita tidak menjadi basah. Kelima, bahan ditutup dengan terpal.
Pembalikan campuran bahan kompos tersebut harus dilakukan setiap pekan. Ciri bahwa proses pengomposan sedang terjadi adalah campuran bahan kompos tersebut terasa panas. Setelah 3 pekan, jika bahan kompos tidak terasa panas dan bau, maka pupuk kompos sudah siap digunakan.
Selain dapat meningkatkan produktivitas pertanian, membuat pupuk kompos dari kotoran sapi juga turut menjaga lingkungan dari limbah peternakan. Kotoran sapi yang bau dan dianggap tidak berguna jika diolah dengan baik akan memiliki nilai jual yang tinggi.
