Panennews.com – Kambing adalah ternak pemakan rumput. Kambing memakan berbagai jenis rumput, pakos, serta legume ramat/pordo. Stok pakan ternak sangatlah banyak kala musim penghujan. Namun, lain halnya saat musim kemarau melanda. Rumput bachiaria untuk pakan kambing pun hadir sebagai solusi.
Rumput bachiaria atau dikenal sebagai rumbut bede, adalah tanaman asal Afrika yang berkembang hingga ke Indonesia. Rumput ini dapat hidup hingga usia 3 tahun. Tumbuh dengan cepat, jenis ini subur di daerah dengan kemarau pendek beriklim basah.
Pertumbuhan rumput bachiaria tidak terhalang oleh gulma. Hal ini dikarenakan pertumbuhan rumput yang cepat, sehingga dapat bersaing dengan baik dengan tanaman pengganggu. Rumput ini dapat menghasilkan 120 ton rumput/hektar setiap tahun.
Kadar air tinggi, membuat rumput bachiaria dapat bertahan pada tingkat kemarau sedang. Kadar air juga lebih tinggi ketika berusia muda (sekitar 2 – 3 minggu). Namun, memiliki tingkat nutrisi yang rendah pada usia yang sama.
Rumput bachiaria sangat baik dipanen saat usia muda. Tingkat protein yang sedang akan terus menurun ketika rumput menua. Kambing juga akan kesulitan untuk mencerna dikarenakan peningkatan serat pada rumput.
Palatabilitas rumput bachiaria tergolong tinggi. Ditambah tekstur lembut dengan batang dan daun yang tidak besar membuat kambing menyukainya. Oleh karena itu, rumput bachiaria untuk pakan kambing menjadi solusi di kala kemarau datang.