Pemaksimalan Lahan dengan Tumpang Sari Pertanian

oleh -284 views
Sawah
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Pernahkah kalian melihat suatu lahan dengan beberapa jenis tanaman tanaman? Jika iya, maka kalian telah melihat apa yang disebut dengan tumpang sari pertanian. Pertanian ini merupakan salah satu bentuk dari pertanaman campuran atau istilah keilmuan disebut dengan polyculture.

Pertanian dengan tumpang sari terdiri dari beberapa klasifikasi. Pertama adalah double-cropping. Penamaman cara ini adalah penanaman yang dilakukan pada dua jenis tanaman dengan waktu yang hampir bersamaan, seperti jagung dan kedelai.

Selain itu, terdapat teknik tumpang gilir yang disebut dengan relay cropping. Penanaman cara ini dilakukan secara bergiliran segera setelah tanaman yang pertama di panen. Adapun tanaman yang menggunakan cara ini ialah jagung dan kacang panjang ataupun kedelai dan jagung.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Akan Genjot Produksi Pangan, Aktifkan Birokrasi Untuk Memantau

Yang terakhir adalah intercropping. Penaman ini biasa disebut dengan tumpang sela. Cara ini biasa dilakukan pada perkebunan besar ketika tanaman pokok belum produktif. Sehingga, lahan ditanami terlebih dulu oleh tanaman sela. Tanaman yang biasa dipilih petani antara lain jagung atau kedelai.

Tumpang sari adalah cara pengoptimalan penggunaan lahan yang efektif. Selain itu, dapat menghemat biaya dikarenakan penggunaan pupuk majemuk. Pada beberapa jenis tanaman, seperti padi dan kedelai, bisa menjadi penawar bagi hama satu sama lain. Sehingga bisa menurunkan risiko gagal panen oleh hama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.