Panennews.com – Peluang ekspor domba ekor tipis dapat menyelesaikan masalah kurangnya minat pembeli terhadap domba jenis ini di dalam negeri. Padahal jika digalakkan, bisnis domba ekor tipis ini akan menorehkan untung yang cukup besar.
Domba ekor tipis memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil karena tak memiliki lemak yang ada di daging kambing biasanya. Bahkan pada bagian ekor, tidak ada timbunan lemak sehingga diberi nama domba dengan ekor tipis.
Salah satu jenis domba ini memiliki ciri-ciri bobot tubuh sekitar 25 hingga 30 kg. Selain itu, warna domba ekor tipis biasanya cokelat, hitam, biru putih, atau kombinasinya. Jika Anda berniat untuk merintis bisnis ini, perhatikan kandang tempat ternak domba tersebut.
Anda juga harus memperhatikan tipe kandangnya, perlengkapan kandang, hingga strukturnya. Tak hanya itu, sebelum memutuskan berbisnis domba jenis ini, Anda harus mengerti benar jenis pakan yang cocok untuk domba, yaitu pakan konsentrat, hijauan, garam, dan tambahan.
Tak sampai di situ, kebutuhan makanan domba juga harus diperhatikan. Kebutuhan makanan hijau untuk domba biasanya sekitar 3 hingga 5 kg per hari. Sedangkan untuk konsentrat, cukup sebanyak 0,5 kg per hari setiap ekornya.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin merintis bisnis domba ekor tipis. Selain kandang dan pakan, Anda juga harus memperhatikan perawatan harian dari domba, seperti sanitasi pada kandang, mencukur bulu, dan memandikan domba agar nilai jualnya semakin tinggi.
