Begini Kiat Beternak Ayam Hias Dari Ketua Komunitas Tangerang

oleh -309 views
Doni Susanto
Doni Susanto, Ketua Komunitas Ayam Hias Tangerang - Foto : Dok. Istimewa

Panennews.com – Ternyata menernak dan merawat ayam hias tak sesulit yang dibayangkan. Perlakuan dalam memelihara berbagai jenis ayam hias cenderung sama dengan ayam kampung seperti biasa. Hal ini diungkapkan oleh Doni Susanto (37) Ketua Komunitas Ayam Hias Tangerang saat dihubungi Panen News, Minggu (26/7) melalui sambungan telepon.

Doni mengungkapkan bahwa jika akan memelihara ayam hias, maka langkah yang paling penting yaitu menjaga kesehatan ayam itu sendiri serta kebersihan kandangnya.

“Merawat ayam hias intinya gampang, ayam bisa juga dimandikan seminggu sekali, atau kalau bisa setiap hari” kata Doni.

Doni melanjutkan bahwa untuk lebih menjaga kebugaran ayam hias itu sendiri, ia sering memberikan jamu herbal untuk ayam-ayamnya tersebut. Menurutnya, dengan memberikan jamu tradisional tersebut kesehatan ayam jauh lebih stabil dan tidak rentan terhadap penyakit.

Baca Juga :   Mengenal Kelinci Bligon, Dari Ciri-Ciri Hingga Keunggulannya

“Racikan jamu yang saya buat terdiri dari jahe, bawang putih, maupun kunyit. Jika tidak mau repot dapat membeli yang sudah kemasan” terangnya.

Cara pemberian jamu, lanjut Doni, juga dapat dilakukan dengan mencampurkannya pada pakan ayam itu sendiri. Ia menerangkan bahwa dosis yang biasanya diberikan pada ayam sangatlah variatif. Doni biasanya memberikan takaran satu atau dua sendok jamu yang dicampur dengan pakan ayam.

“Kalau lebih bagus setiap hari waktu kasih makan ke ayam. Hal itu sangat membantu kekebalan tubuhnya” jelasnya.

Sementara itu, untuk pemberian vaksin pada ayam hias sendiri, Doni jarang melakukannya. Akan tetapi jika hal itu memang diperlukan, maka Doni menyarankan untuk memberikan vaksin pada ayam hias dalam rentang tiga bulan sekali.

Doni melanjutkan bahwa penyakit yang terjadi pada ayam hias juga sama dengan jenis ayam lainnya seperti flu maupun tetelo. Untuk mencegahnya, menurut Doni harus ada karantina atau pemisahan ayam hias yang terserang penyakit tersebut dengan ayam lainnya.

Baca Juga :   Pemerintah Dukung Pengembangan Usaha Madu Kalulut Milik Santri di Banjarmasin

“Kalau sudah terkena penyakit, biasanya cepat menular ke ayam lainnya. Perbandingan sembuhnya juga paling 50 persen. Jika ayam sakit jadi harus segera dikarantina” kata Doni.

Pendiri Komunitas Ayam Hias Tangerang ini sekarang banyak memelihara ayam hias seperti American Silky, bantam cochin, modern game, dan lain sebagainya sekitar 20 ekor lebih dikandang peternakannya di Pasar Kemis, Tangerang.

Selain hobi, Doni juga memandang bahwa harga ayam hias cenderung tinggi, sehingga dari segi bisnis ini sangat menguntungkan.

“Kemarin saya pernah jual ayam hias sampai dengan 10 juta rupiah” pungkasnya.

One thought on “Begini Kiat Beternak Ayam Hias Dari Ketua Komunitas Tangerang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.